Renungan Harian Katolik, Kamis, 20 Oktober 2022: Damai di Bumi

Rabu, 19 Oktober 2022 21:46 WIB

Penulis:redaksi

Sankt_Matthaeus_Kirke_Copenhagen.jpg
Ilustrasi: Injil Lukas 12: 51-53 (www.katolikku.com)

Apakah Anda berpikir bahwa saya datang untuk membangun perdamaian di bumi? Tidak, saya memberitahu Anda, melainkan divisi. Mulai sekarang rumah tangga yang terdiri dari lima orang akan dibagi, tiga lawan dua dan dua lawan tiga; seorang ayah akan terbagi melawan putranya dan seorang putra melawan ayahnya, seorang ibu melawan putrinya dan seorang putri melawan ibunya, ibu mertua melawan menantu perempuannya dan menantu perempuan melawan ibunya -dalam hukum." Lukas 12:51-53

Ya, ini adalah Kitab Suci yang mengejutkan pada awalnya. Mengapa Yesus mengatakan bahwa Dia datang bukan untuk menciptakan perdamaian tetapi perpecahan?

Ini sama sekali tidak terdengar seperti sesuatu yang akan Dia katakan. Dan kemudian terus mengatakan bahwa anggota keluarga akan terbagi satu sama lain bahkan lebih membingungkan. Jadi tentang apa ini?

Bagian ini mengungkapkan salah satu efek Injil yang tidak disengaja tetapi diizinkan. Kadang-kadang Injil membawa perpecahan tertentu.

Sepanjang sejarah, misalnya, orang-orang Kristen telah dianiaya dengan kejam karena iman mereka.

Contoh dari banyak martir mengungkapkan bahwa mereka yang menjalankan iman dan memberitakannya dapat menjadi sasaran orang lain.

Di dunia kita saat ini, ada orang Kristen yang dianiaya hanya karena menjadi orang Kristen.

Dan di beberapa budaya, orang Kristen dianiaya dengan kejam karena berbicara tentang kebenaran moral tertentu dari iman. Akibatnya, pemberitaan Injil kadang-kadang dapat menimbulkan perpecahan tertentu.

Tetapi penyebab sebenarnya dari setiap perpecahan adalah penolakan sebagian orang untuk menerima kebenaran. Jangan takut berpegang teguh pada kebenaran iman kita terlepas dari reaksi orang lain.

Jika Anda dibenci atau dianiaya sebagai akibatnya, jangan biarkan diri Anda menyerah pada kompromi demi “perdamaian dengan segala cara.”

Bentuk damai itu bukan dari Allah dan tidak akan pernah menghasilkan kesatuan sejati di dalam Kristus.

Renungkan, hari ini, apakah Anda bergumul dengan mengkompromikan iman Anda ketika itu ditantang oleh orang lain.

Ketahuilah bahwa Tuhan ingin Anda memilih Dia dan kehendak suci-Nya di atas setiap hubungan lain dalam hidup.

Tuhan, beri aku rahmat untuk menjaga mataku pada-Mu dan kehendak-Mu dan untuk memilih-Mu di atas segalanya dalam hidup. Ketika imanku ditantang, beri aku keberanian dan kekuatan untuk tetap kuat dalam kasih-Mu. Yesus, aku percaya pada-Mu. (Sumber: www.katolikku.com)