Renungan Harian Katolik, Senin, 04 Juli 2022: Mempercayai Yang Maha Kuasa

Senin, 04 Juli 2022 11:04 WIB

Penulis:redaksi

04 renungan.jpg
Ilustrasi Matius 9:23-26 (My Catholic Life)

Ketika Yesus tiba di rumah pejabat dan melihat para pemain suling dan orang banyak yang membuat keributan, dia berkata, “Pergi! Gadis itu tidak mati tetapi sedang tidur.” Dan mereka mengejeknya. Ketika kerumunan itu padam, dia datang dan memegang tangannya, dan gadis kecil itu bangkit. Dan berita ini menyebar ke seluruh negeri itu. Matius 9:23-26.

Yesus melakukan banyak mujizat. Dia menguasai hukum alam berkali-kali. 

Dalam perikop Injil ini Dia mengatasi kematian dengan menghidupkan kembali gadis kecil ini. Dan Dia melakukannya sedemikian rupa sehingga tampaknya cukup normal dan mudah bagi-Nya.

Sangatlah bijaksana untuk merenungkan pendekatan Yesus terhadap mukjizat yang Dia lakukan. Banyak yang terheran-heran dan terperanjat akan kuasa ajaib-Nya. 

Tetapi Yesus tampaknya melakukannya sebagai bagian normal dari hari-Nya. Dia tidak mempermasalahkannya dan, pada kenyataannya, Dia sering mengatakan kepada orang-orang untuk merahasiakan mukjizat-Nya.

Satu hal nyata yang diungkapkan kepada kita adalah bahwa Yesus memang memiliki kuasa penuh atas dunia fisik dan semua hukum alam. 

Kita diingatkan dalam cerita ini bahwa Dia adalah Pencipta Alam Semesta dan sumber dari segala isinya. Jika Dia dapat menciptakan segala sesuatu hanya dengan menghendakinya, Dia dapat dengan mudah menciptakan kembali dan mengubah hukum alam dengan kehendak-Nya.

Memahami kebenaran penuh dari otoritas penuh-Nya atas alam juga harus memberi kita keyakinan akan otoritas-Nya yang lengkap atas dunia spiritual dan segala sesuatu yang membentuk hidup kita. Dia bisa melakukan semua hal dan bisa melakukan semua hal dengan mudah.

Jika kita dapat sampai pada keyakinan yang mendalam pada kuasa-Nya yang maha kuasa, dan juga sampai pada pemahaman yang jelas tentang kasih-Nya yang sempurna dan pengetahuan yang sempurna tentang kita, kita akan berada dalam posisi untuk mempercayai-Nya pada tingkat yang tidak pernah kita ketahui mungkin. 

Mengapa kita tidak sepenuhnya mempercayai Dia yang dapat melakukan segala sesuatu dan mengasihi kita dengan sempurna? Mengapa kita tidak mempercayai Dia yang mengetahui segala sesuatu tentang kita dan hanya menginginkan kebaikan kita? 

Kita harus percaya kepada-Nya! Dia layak mendapatkan kepercayaan itu, dan kepercayaan kita akan melepaskan kuasa-Nya yang maha kuasa dalam hidup kita.

Renungkan, hari ini, pada dua hal. Pertama, apakah Anda memahami kedalaman kuasa-Nya? Kedua, tahukah Anda bahwa kasih-Nya memaksa-Nya menggunakan kuasa itu untuk kebaikan Anda? 

Mengetahui dan mempercayai kebenaran-kebenaran ini akan mengubah hidup Anda dan memungkinkan Dia untuk melakukan mukjizat kasih karunia.

Tuhan dari segala kuasa dan cinta, aku percaya pada otoritas mutlak-Mu atas segala sesuatu dan otoritas penuh-Mu atas hidupku. Tolong aku untuk percaya pada-Mu dan percaya pada kasih-Mu kepadaku. Yesus, aku percaya pada-Mu.

Sumber: My Catholic Life