RENUNGAN KATOLIK, Jumat, 18 Juni 2021: "In Labòre, et Aerùmna..." 2Kor 11:27

Oleh P Kons Beo SVD

(Pekan Biasa XI - St Gregorius Barbarigo, Sta Marina)

Bacaan I 2Korintus 11:18.21b-30
Mazmur 34:2-3.4-5.6-7
Injil Matius 6:19-23

“Aku banyak berjerih payah dan bekerja berat...”

REJEKI itu tak datang tiba-tiba. Rejeki hadir melalui usaha. Katakanlah itu sebagai hasil dari kerja keras.

TUHAN sudah 'tinggalkan' banyak kemampuan. Ada akal budi untuk berpikir. Ada tangan untuk digerakkan. Ada banyak potensi untuk dikembangkan.

KITA bekerja keras bukan karena hukuman. Tidak! Hidup yang layak adalah buah dari banyak tetesan keringat. Tak ada kehidupan bila tak ada kerja keras. Tetap yang itu-itu saja, bila terus berlipat tangan.

KISAH Paulus di Korintus adalah satu dorongan serius. Agar jemaat serius bekerja. Bertahan untuk tak tidur, dalam lapar dan tahan dingin (2Kor 11:27). Itulah kesaksian Paulus.

TETAPI ini tak berarti Paulus lupakan yang terbaik. Menjaga iman kawanan jemaat tetap jadi yang utama. Keduanya tak boleh diabaikan.

BILA Tuhan ingatkan 'Jangan kumpulkan harta di bumi,' (Mat 6:19), itu tak dimaksudkan agar tak usah serius berkeringat dalam bekerja.

KERJA penuh semangat tetaplah jadi satu kekuatan hidup. Yang jadi soal adalah semangat hati untuk mengumpulkan bagi kepentingan diri sendiri.

MAKA, tetaplah memandang ke langit. Agar  bebas dari aneka kelekatan fana yang membelenggu. Itulah bagian mengumpulkan harta di surga.

Verbo Dei Amorem Spiranti

Tuhan memberkati.
Amin.