Renungan Katolik
Jumat, 20 Agustus 2021 18:19 WIB
Penulis:redaksi
Editor:Redaksi
Oleh P Kons Beo SVD
(Pekan Biasa XX - St Pius X, Paus ke 257)
Bacaan I Rut 2:1-3.8-11; 4:13-17
Mazmur 128:1-5
Injil Matius 23:1-12
ADA banyak hal yang dapat kita lakukan! Bahkan sejatinya itulah yang menjadi tanggung jawab kita.
SAYANGNYA, kita terlalu mudah mengabaikannya. Bisa jadi karena kita telah merasa jenuh. Atau juga bahwa kita sekian asyik pada hobi serta selera irama dan kerja kita sendiri.
MENJADI lebih rumit saat kita tak tahu harus bagaimana dan mesti buat apa? Tak ada terobosan baru. Katakan itu sebagai satu pilihan alternatif. Kita jadi tak tajam dalam kreativitas.
REPOTNYA, kita bisa mengakali diri sendiri bahwa kita sungguh sibuk. Bahwa ada sekian banyak tugas menumpuk. Ada sekian banyak 'beban telah terikat' yang mesti dihadapi.
SUNGGUH miris andaikan segala tanggungjawab dan porsi tugas itu kita letakan pada bahu orang lain. Lalu kita sendiri tak pernah menyentuhnya. Kita lebih memilih untuk menghindar. Menjauh dari tugas dan tanggungjawab itu.
YANG berat dan penuh tantangan kita posisikan pada bahu orang lain. Yang sekian enteng dan tanpa menuntut banyak pengorbanan, itulah yang menjadi pilihan idaman kita.
SEPANTASNYA pemberian diri yang tulus, dengan hati teduh, tanpa banyak bicara, menjadi citra pelayanan kita sebagai orang Kristen. Ya, sebagai murid-murid Tuhan.
MAKA, ambil kembali 'segala beban punya kita yang telah kita letakan pada bahu sesama kita.' Jangankan untuk cuma menyentuhnya, kita mesti bertarung penuh semangat untuk sendiri memikulnya. Dalam semangat penuh pelayanan. Tanpa mengeluh. Tapi dengan sukacita.
Verbo Dei Amorem Spiranti
Tuhan memberkati.
Amin