labuan bajo
Senin, 28 Oktober 2024 21:20 WIB
Penulis:redaksi
Editor:redaksi
MAUMEREA (Floresku.com) - Pemandangan yang tak elok dan aroma yang tak sedap dari tumpukan sampah medis kembali ‘menghiasi’ RS TC Hillers Maumere.
Betapa tidak, selama dua bulan terakhir hingga hari ini, Senin, 28 Oktober 2024, di sekitar fasilitas kesehatan yang diandalkan warga Maumere itu masih menumpuk sampah medis. Jumlahnya tak tangung-tanggug, kurang lebih 6 ton.
“Jumlah tersebut dihitung karena sudah dua 2 bulan lamanya sampah itu tak disentuh petugas. Jumlahnya, 6 ton karena dalam sehari, rumah sakit ini menghasilkan sampah sekitar 100 kg,” ungkap seorang pegawai rumah sakit yang enggan disebutkan namanya.
Dari pantauan media ini, sampah-sampah medis tersebut menumpuk di tempat penampungan sampah.
Sebagiannya berserakan begitu saja karena tempat penampung tak bisa menampung lagi. Yang memprihatinkan, tumpuhkan sampah medis tersebut berjarak hanya 7 meter dari dapur gizi rumah sakit.
Media ini mencoba menghubungi dr Clara, sebagai direktur RS TC Hillers melalui chat wa dan telepon guna meminta keterangannya.
Namun, hingga berita ini ditayangkan, dr Clara belum merespon.
Kondisi sampah medis yang menumpuk dan berserakan juga pernah terjadi pada 18 September 2024.
Waktu itu media ini sempat menyambangi ruang kerja dr Clara.
Kepada media ini, dr Clara menerangkan bahwa sampah medis dan sampah non medis menumpuk karena petugas sampah dari dinas lingkungan hidup beberapa hari tidak datang.
Lagi pula, kata dr Clara lagi, sampah medis tak bisa ditangani dikarenakan mesin incinerator tidak berfungsi lantaran ada sparepart yang rusak.
“Kami sudah pesan sparepart pengganti dari Jawa, tapi, belum juga tiba,” katanya waktu itu.
Nah, hari ini sampah medis menumpuk lagi, entah apa alasan atau kendalanya.
Namun, informasi yang diperoleh media ini dari sumber terpercaya di lingkungan rumah sakit bahwa mesin pengolah sampah belum bisa di gunakan karena masih menunggu sparepart dan teknisi yang tak kunjung datang. (PY/Silvia). ***
5 hari yang lalu