Rumpu Rampe, Nasi Jagung, Ikan Bakar dan Sambal Tomat Cheri, Rasanya Dijamin Maknyus

Rumpu Rampe merupakan salah satu jenis makanan khas dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Makanan ini terbuat dari bermacam jenis sayuranan seperti bunga pepaya,  buah pepaya muda, daun pepaya, daun singkong, serta jantung pisang. Sekarang ini rumpu rampe juga sering dipadukan dengan kangkung, udang, dan ikan teri.

Kuliner Rumpu-Rampe awalnya dari Flores, kemudian menyebar ke seluruh penjuru NTT. Mengapa disebut Rumpu-Rampe, tak lain adalah jenis sayuran yang digunakan di masakan ini sangat beragam alias banyak. Rumpu berarti banyak dan Rampe bermakna beragam.  

Jadi,  kuliner Rumpu Rampe, secara tak langsung merupakan ekspresi keberagaman suku dan budaya yang ada di Flobamora.

Cara Membuatnya

Pembuatannya sangat serderhana. Pertama bahan-bahan utama seperti daun pepaya, bunga pepaya, dan singkong direbus terlebih dahulu jangan sampai terlalu layu kemudian ditiriskan. Rebusan ini kemudian dipotong kecil-kecil supaya lebih mudah ketika memakannya.

Sementara bagian dalam jantung pisang dipotong kecil-kecil dan dicampur garam lalu dikukus, bahan-bahan tersebut kemudian ditumis dengan bumbu hingga meresap. Rumpu rampe ditumis hingga aroma wangi keluar. Rumpu Rampe memiliki cita rasa gurih dengan campuran rasa pahit.

Biasanya, Rumpu Rampe dimakan bersama dengan Nasi Jagung,  Singkong Rebus atau Jagung Bose yang adalah  makanan tradisional NTT. Rumpu-Rampe akan terasa makin nikmat bila ditemanin ikan bakar dan sambal tomat cheri. Rasanya, dijamin maknyus.  (*)