Sapaan Kasih RD Ryano Tagung, Rabu 31 Januari 2024: Memiliki Pikiran Kristus

Rabu, 31 Januari 2024 08:45 WIB

Penulis:redaksi

RD Ryano Tagung.png
RD Ryano Tagung (Youtube)

SENDAL SERIBU: Setetes Embun Sabda Allah Selalu Memberi Inspirasi Baru

RABU, 31 JANUARI 2024
Peringatan St. Yohanes Bosco, Imam
2Sam. 24:2,9-17;Mzm. 32:1-2,5,6,7; Mrk. 6:1-6

BACAAN INJIL:

Pada suatu ketika, Yesus tiba kembali di tempat asal-Nya, sedang murid-murid-Nya mengikuti Dia. Pada hari Sabat Yesus mengajar di rumah ibadat, dan jemaat yang besar takjub ketika mendengar Dia. 

Mereka berkata, "Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu? Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya? Dan mujizat-mujizat yang demikian, bagaimanakah dapat diadakan oleh tangan-Nya? 

Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria? Bukankah Ia saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?" 

Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka, "Seorang nabi dihormati di mana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri, di antara kaum keluarganya dan di rumahnya." 

Maka Yesus tidak mengadakan satu mujizat pun di sana, kecuali menyembuhkan beberapa orang sakit dengan meletakkan tangan-Nya atas mereka. Lalu Yesus berjalan keliling dari desa ke desa sambil mengajar.

RENUNGAN SINGKAT:

MPK: MEMILIKI PIKIRAN KRISTUS
Pastor Riano Tagung, Pr

MEMANCARKAN CINTA KRISTUS DALAM KATA DAN PERBUATAN dengan cara menerima sesama apa adanya, tak terbatas pada latar belakang dan masa lalunya. Bahkan menutup masa lalu, menimbun pikiran negatif agar rahmat Allah semakin nyata. 

Salah satu yang menjadikan penyebab utama hilangnya rasa cinta dan kasih di antara kita adalah hilangnya rasa cinta, rasa peduli dan saling menerima satu sama lain, menerima kelebihan dan kekurangan. 

Kurang peduli, masa bodoh dan menganggap diri lebih baik dari orang menjadikan kita pribadi yang egois dan sombong. Hati menjadi tertutup bagi kehadiran kasih dan cinta ALLAH dan sesama. 

Pada saat yang sama pula akan muncul kecenderungan dari dalam diri rasa bangga akan diri sendiri, dan meragukan setiap kelebihan atau talenta yang dimiliki oleh sesama yang ada di sekitar kita. 

Singkatnya, munculnya RASA IRI HATI di dalam hidup kita. IRI HATI inilah yang juga membuat hati menjadi tertutup akan kehadiran Kasih Karunia Allah.

Hari ini kita melihat kisah YESUS yang di tolak di Nazareth. Ditolak karena mereka tahu asal usulNya, siapa keluargaNya, apa pekerjaan ayah dan ibuNya? 

Selain itu, YESUS ditolak karena mereka meragukan akan kuasa Kasih Karunia Allah yang mengalir dalam dan melalui diri YESUS KRISTUS. Hati menjadi batu. 

Hati menjadi keras. Hati menjadi tempat tinggal kejahatan dan kegelapan sehingga tidak ada lagi keinginan unutk tinggal dalam kasih Karunia Allah. 

Hati penuh dengan kecemburuan, iri, kesombongan dan egois. JIka Nazareth, tempat YESUS dibesarkan, menolak YESUS untuk mengadakan mukjizat maka kita harus menjadi “kota lain” yang siap menerima YESUS bukan karena latar belakangNya tetapi karena Kasih KaruniaNya yang senantiasa mengalir di dalam hidup kita. 

KITA HARUS MEMILIKI PIKIRAN KRISTUS agar senantiasa menerima kehadiran sesama dengan penuh cinta. Oleh karena itu, Buka hati kita, terimalah setiap orang yang datang kepada kita dengan hati yang penuh belas kasih, hati yang terbuka bagi kehadiran ROH KUDUS, Kasih Karunia Allah. 

 Jangan melihat sesama dari latar belakangnya tapi terimalah sesama dari hati yang senantiasa memberikan sukacita dan kebahagiaan. *Jangan menolak YESUS. melainkan, buka hati kita. Terima Yesus untuk tinggal di dalam hati kita. 

Biarkan DIA ubah hati kita menjadi hatiNYA, pikiran kita menjadi pikiranNya dan hidup kita ini menjadi hidupNya yang penuh Kasih Karunia Allah. CUKUPKANLAH DIRI KITA DENGAN KASIH KARUNIA [bdk 2 Kor 12:19] dengan demikian kita akan melihat sesama dengan tatapan Cinta Kasih Allah yang menjauhkan pikiran kita dari pikiran negatif yang akan menghambat pertumbuhn iman, harap dan kasih
TABE MOMANG
Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI  
RD RIANO TAGUNG. ***