Sat Polairud Tangkap Dua Pemuda Pencuri di Kapal Wisatawan Australia di Perairan Komodo

Kamis, 11 September 2025 06:02 WIB

Penulis:redaksi

Editor:redaksi

dua pemuda.jpg
Dua pemuda dibekuk karena mencuri di kapal wisatawan Australia. (Humas Polres Mabar)

LABUAN BAJO (Floresku.com) – Satuan Polisi Perairan dan Udara (Sat Polairud) Polres Manggarai Barat, Polda NTT berhasil mengungkap kasus pencurian di sebuah kapal yacht milik wisatawan asal Australia yang tengah berlayar di kawasan Taman Nasional Komodo. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (5/9) di perairan Pulau Komodo.

Dua pemuda yang diduga sebagai pelaku, MI (18) dan AS (17), warga Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo, ditangkap aparat setelah dilaporkan membawa kabur sejumlah barang berharga milik korban, GSJ (52). Nilai kerugian diperkirakan mencapai Rp 500 juta.

Kasat Polairud Polres Manggarai Barat, AKP Dimas Yusuf Fadhillah Rahmanto, menjelaskan pengungkapan kasus ini berawal dari laporan seorang nakhoda kapal wisata yang melihat gerak-gerik mencurigakan. 

“Informasi cepat tersebut menjadi kunci. Kami segera melakukan penyelidikan, menelusuri jejak para pelaku, hingga akhirnya berhasil meringkus mereka di Pantai Luwansa,” katanya, Rabu (10/9/2025).

Penangkapan tidak berlangsung mulus karena sempat terlibat aksi kejar-kejaran di tepi pantai karena kedua pelaku berusaha kabur. 

Namun, upaya itu gagal setelah aparat mengepung lokasi. Kedua pemuda akhirnya menyerah dan mengakui perbuatannya usai diperlihatkan barang bukti hasil curian.

MI dan AS diketahui sehari-hari bekerja sebagai nelayan. Namun, kesempatan melihat kapal turis yang bersandar di perairan dimanfaatkan untuk melakukan aksi pencurian. Kini keduanya ditahan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

AKP Dimas menegaskan pihaknya terus meningkatkan patroli di kawasan wisata perairan untuk menjamin keamanan wisatawan. “Taman Nasional Komodo adalah destinasi dunia, sehingga keamanan menjadi prioritas. Kami mengimbau masyarakat pesisir agar tidak melakukan tindakan kriminal yang merugikan citra daerah,” tandasnya. (Tari). ***