Tuhan
Rabu, 20 Oktober 2021 17:48 WIB
Penulis:redaksi
Editor:Redaksi
RUTENG (Floresku.com) - Hari ini Pastor Ryano Tagung, Pr -Pastor Rekan Paroki Santu Klaus Kuwu, Keuskupan Ruteng mengajak kita untuk membaca dan merenungkan Injil Lukas 12:39-48.
Injil Lukas 12:39-48 mengedepankan dan menekankan perihal kewaspadaan dalam menjalani kehidupan.
Injil Lukas mengumpamakannya denganberapa pencuri akan datang, ia tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar. Hendaklah kalian juga siap-sedia, karena Anak Manusia akan datang pada saat yang tak kalian sangka-sangka.
Marilah kita berdoa: Allah Bapa Sumber Cinta Kasih Sejati, Engkau telah menganugerahi kami hidup ilahi. Semoga kami senantiasa bersatu dengan Kristus, Sumber Hidup dan Keselamatan Kekal dengan tekun mengasihi Engkau dan sesama. Dengan Pengantaraan Tuhan kami Yesus Kristus PuteraMu yang Hidup dan Berkuasa, bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa, amin.
Bacaan Injil: Lukas 12:39-48.
Pada suatu ketika berkatalah Yesus kepada murid-murid-Nya, "Camkanlah ini baik-baik! Jika tuan rumah tahu pukul berapa pencuri akan datang, ia tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar. Hendaklah kalian juga siap-sedia, karena Anak Manusia akan datang pada saat yang tak kalian sangka-sangka."
Petrus bertanya, "Tuhan, kami sajakah yang Engkau maksudkan dengan perumpamaan ini ataukah juga semua orang?"
Tuhan menjawab, "Siapakah pengurus rumah yang setia dan bijaksana yang akan diangkat oleh tuannya menjadi kepala atas semua hambanya untuk membagikan makanan kepada mereka pada waktunya?
Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya sedang melakukan tugasnya, ketika tuan itu datang. Aku berkata kepadamu: Sungguh, tuan itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya.
Tetapi jika hamba itu jahat dan berkata dalam hatinya, 'Tuanku tidak datang-datang.' Lalu ia mulai memukuli hamba-hamba lain, pria maupun wanita, dan makan minum serta mabuk, maka tuannya akan datang pada hari yang tidak disangka-sangkanya dan pada saat yang tidak diketahuinya, dan tuan itu akan membunuh dia serta membuat dia senasib dengan orang-orang yang tidak setia.
Hamba yang tahu akan kehendak tuannya, tetapi tidak mengadakan persiapan atau tidak melakukan apa yang dikehendaki tuannya, ia akan menerima banyak pukulan. Tetapi barangsiapa tidak tahu akan kehendak tuannya dan melakukan apa yang harus mendatangkan pukulan, ia akan menerima sedikit pukulan.
Barangsiapa diberi banyak, banyak pula yang dituntut daripadanya. Dan barangsiapa dipercaya banyak, lebih banyak lagi yang dituntut daripadanya."
Baca juga:https://floresku.com/read/siraman-rohan-senin-18-oktober-2021-bergabunglah-dalam-melayani-tuaian-yang-banyak-itu
Renungan: SETIA, SIAP SIAGA SELALU SETIAP SAAT SAMPAI SELAMANYA!
Sahabat SETIA SENDAL SERIBU yang terkasih dalam KRISTUS TUHAN,
Dalam waktu ada kepastian. Pasti bahwa semua akan berlalu yang ditelah diawali dan dilalui. Waktu berjalan menuju sebuah akhir dari permulaan, proses dan kesetiaan untuk mencintainya sangat dibutuhkan.
Dalam Waktu yang pasti, kita belajar untuk SIAP SIAGA SETIAP SAAT. Dalam waktu ini, kita bisa merawat sejenak kata-kata Mahatma Gandi:”HIDUPLAH SEAKAN-AKAN KAMU AKAN MATI BESOK. BELAJARLAH SEAKAN-AKAN KAMU AKAN HIDUP SELAMANYA.”
Kata-kata bernas yang mengajak kita untuk mengisi setiap detik dalam detak hidup kita dengan sebijaksana mungkin. Jangan kita biarkan lewat begitu saja rahmat dan cinta Tuhan dalam hidup kita.
Sahabat SETIA SENDAL SERIBU yang terkasih dalam KRISTUS TUHAN,
Dalam bacaan injil pada hari ini, Yesus mengajak kita semua untuk BERTEKUN DALAM 8S: setia siap siaga selalu setiap saat sampai selamanya.
SABDA YESUS: “Hendaklah kalian juga siap-sedia, karena Anak Manusia akan datang pada saat yang tak kalian sangka-sangka." KESIAPSEDIAAN sangat dituntut baik atau tidak baiknya waktu, dalam situasi apapun tetaplah bertekun dalam kesetiaan.
Sampai pada titik ini, kita berusaha untuk bertumbuh menjadi pribadi yang integral, yang menyatukan antara hati dan perbuatan, antara apa yang dikatakan dengan apa yang dilakukan.
Kita bekerja dan melaksanakan tugas karena kita menyadari bahwa dengan bekerja kita sungguh menghargai setiap rahmat dan talenta yang TUHAN titipkan buat kita, di mana dengan bekerja kita melayani Allah, kita memuliakan Allah yang sungguh berkarya di dalam hidup kita.
Sahabat SETIA SENDAL SERIBU yang terkasih dalam KRISTUS TUHAN,
Dalam melakukan tugas, apapun itu, ada dua dorongan dasar yang senantiasa menggerakkan kita. Dorongan pertama adalah cinta untuk bekerja dengan tulus dan jujur.
Ketika cinta menjadi muatan dasar, dari seluruh pekerjaan kita, maka seluruh diri kita akan kita curahkan sepenuhnya untuk bekerja dengan sungguh dan setia. Bekerja bukan untuk dinilai baik, tetapi karena menyadari bahwa bekerja adalah sebuah kebaikan itu sendiri, sebagai wujud memuji dan memuliakan Allah.
Dorongan kedua adalah kemunafikan. Ketika cinta kehilangan nilai di dalam dirinya maka di dalam hidup seseorang akan timbul keinginan untuk memanipulasi diri, bekerja bukan berdasarkan pada kehendak bebas dan tanpa pamrih, melainkan bekerja karena ingin dilihat, dipuji dan menaruh pamrih.
Sahabat SETIA SENDAL SERIBU yang terkasih dalam KRISTUS TUHAN,
Marilah kita kembali ke dalam DIRI KITA SENDIRI, rumah dan komunitas kita, biarkan di dalam diri kita terdapat KESETIAAN DAN KESIAPSEDIAAN untuk senantiasa berjaga-jaga dalam doa. Jangan biarkan diri kita dibelenggu oleh kemunafikan yang akan mencuri cinta dan pemberian diri yang total kepada Allah dan sesama dalam menjalankan setiap tugas dan kewajiban yang telah dipercayakan kepada kita.
Marilah kita berdoa: YESUS SUMBER KESETIAAN SEJATI. Engkau memanggil aku yang tidak setia untuk tinggal dalam kesetiaanMu. Beri aku Rahmat dan CintaMu, kurasa itu sudah cukup bagiku, untuk menyimpulkan kembali tali-tali ketidaksetiaanku selama aku mengikuti jejakMu sehingga aku , di mana dan kapan saja, selalu berjaga dalam kesetiaan, kini dan sepanjang segala masa, Amin.
Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr
Omnia Sunt Gratia Caritate Dei
SEMUA KARENA KASIH KARUNIA ALLAH!
=1 Kor 15:10=
Renungan SENDAL SERIBU, sejak 10 Mei 2017
Servire Dio Con Amore e Gioia
Melayani Allah dengan Cinta dan Sukacita***