Tuhan
Rabu, 08 Desember 2021 07:48 WIB
Penulis:redaksi
Editor:redaksi
SAPA PAGI DARI RENUNGAN HARIAN KATOLIK: SENDAL SERIBU: Setetes Embun Sabda Allah Selalu Memberi Inspirasi Baru
RABU, 8 DESEMBER 2021, HARI RAYA SANTA MARIA DIKANDUNG TANPA NODA
Kej 3:9-15.20; Ef 1:3-6.11-12 & Luk 1:26-38
[Thn. V-SS/338/12/2021]
RD.Riano Tagung
Novena hari ke-6 kepada Santa Perawan Maria dari Guadalupe
Marilah kita berdoa: O Maria yang dikandung tanpa noda dosa, doakanlah kami anak-anakmu yang berlindung kepadamu, kini dan sepanjang masa, Amin.
Bacaan Injil: Lukas 1:26-38
Dalam bulan yang keenam Allah mengutus malaikat Gabriel ke sebuah kota di Galilea, bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.
Ketika masuk ke rumah Maria, malaikat itu berkata, "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau." Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu.
Kata malaikat itu kepadanya, "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.
Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya. Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya, dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."
Kata Maria kepada malaikat itu, "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku tidak bersuami?" Jawab malaikat itu kepadanya, "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.
Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, ia pun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya, dan inilah bulan yang keenam bagi dia yang disebut mandul itu. Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil." Maka kata Maria, "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.
Renungan SENDAL SERIBU: DIPENUHI KASIH KARUNIA ALLAH!
“Perawan Maria yang kudus, Bunda Cinta yang Murni akan membawa kelegaan di hatimu pada saat engkau merasa bahwa hatimu terbuat dari daging, jika engkau berlindung kepadanya dengan penuh kepercayaan.” St. Josemaria Escriva
Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih dalam Kristus
Hari ini kita merayakan Hari Raya Maria Dikandung Tanpa Noda. Maria sejak dari perkandungannya telah dikhususkan oleh Allah untuk menjadi menjadi Ibu Yesus.
Kasih Karunia Allah sungguh memenuhi Maria sejak ia dikandung oleh Ana, ibunya. Injil hari ini, kembali menegaskan kepada Maria bahwa dia sungguh dipenuhi oleh Kasih Karunia Allah lewat sapaan dari Malaikat Gabriel. “Salam hai engkau yang dikarunia, Tuhan menyertai engkau”.
Maria beroleh kasih karunia Allah dan melimpah di dalam hidupnya. Kasih karunia Allah inilah yang kemudian memampukan Maria untuk mengatakan bahwa dia adalah hamba Tuhan, sebuah fiat yang lahir dari pengalaman dikasihi oleh Allah.
SAHABAT SENDAL SERIBU YAN TERKASIH
Bersama dengan perayaan hari ini, kita dipanggil untuk merasakan kasih karunia Allah yang juga telah dicurahkan kepada kita. Allah telah memenuhi kita dengan kasih KaruniaNya, hanya saja, sejauhmana kita mengalami kasih karunia Allah itu dalam hidup harian kita, kasih Karunia yang sungguh mengubah kita menjadi milik Allah seutuhnya?
Kita telah diistimewakan oleh Allah berkat kasih karunia yang telah dicurahkanNya kepada kita. Tanpa melihat dosa dan kekurangan kita, Allah menjadikan kita sungguh istimewa. Jadi bukan karena kita istimewa maka Allah mencurahkan kasih karuniaNya tetapi karena kita sungguh diistimewakan oleh Allah dan ALLAH senantiasa menyertai kita.
Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih,
Agar kita dapat mengalami bagaimana kita sungguh diistimewakan oleh Allah, kembalilah ke dalam keluarga kita, komunitas kita. Kembalilah kepada rutinitas dan pekerjaan kita seperti biasanya, sebab lewat semuanya itu, Allah menjadikan kita istimewa, kasih karuniaNya mengalir dalam hidup kita lewat kesetiaan kita menjalani hidup panggilan kita masing-masing.
ALLAH memakai kita karena ALLAH mencintai kita dan DIA tidak memperhitungkan segala dosa kita. IA mencurahkan KASIH KARUNIANYA kepada kita agar kita hidup dalam KASIHNYA dan secara perlahan dan pasti meninggalkan cara hidup yang lama dan mulai hidup dalam semangat baru, hidup dalam KASIHNYA, hidup sebagai putera-puteri ALLAH yang setia.
BUNDA MARIA IMMACULATA, mendoakan kita di hadapan ALLAH agar kita dimampukan untuk meninggalkan cara hidup kita yang lama dan menyembuhkan segala luka-luka dosa kita agar kita tidak lagi terjebak dalam dosa masa lalu melainkan memfokuskan diri dan panggilan kita kepada KASIH KARUNIA ALLAH yang telah dilimpahkan kepada kita.
Maria diistimewakan oleh ALLAH untuk sebuah tugas mulia. Kita, meski tidak seperti Bunda Maria Immaculata, juga diberikan tugas oleh ALLAH seturut panggilan hidup kita saat ini dan kasih karuniaNya mengalir tiada hentinya. Hanya saja, apakah kita mau bekerja sama dengan Rahmat dan CintaNya ataukah sebaliknya?
Bersama Bunda Maria dari Guadalupe kita berdoa: Bunda semoga hatiku mencintai engkau selama-lamanya dan lidahku memuji engkau ya Bundaku Maria dari Guadalupe, kini dan sepanjang segala masa, amin.
Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr
Omnia Sunt Gratia Caritate Dei
SEMUA KARENA KASIH KARUNIA ALLAH!
=1 Kor 15:10=
Renungan SENDAL SERIBU, sejak 10 Mei 2017
Servire Dio Con Amore e Gioia
Melayani Allah dengan Cinta dan Sukacita***
3 bulan yang lalu