hukuman vs pembebasan
Rabu, 06 April 2022 10:12 WIB
Penulis:redaksi
SAPA PAGI DARI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SENDAL SERIBU
Setetes Embun Sabda Allah Selalu Memberi Inspirasi Baru
RABU, 6 APRIL 2022
HARI BIASA, PEKAN PRAPASKAH V
Dan. 3:14-20,24-25,28;MT Dan. 3:52,53,54, 55,56; Yoh. 8:31-42
[Thn. VI-SS/96/4/2022]
Pastor Riano Tagung, Pr
Marilah kita berdoa: ALLAH BAPA MAHA PENYAYANG, Engkaulah yang membangkitkan semangat tobat dalam hati kami, umatMu. Dengarkanlah permohonan kami dan terangilah hati anak-anakMu supaya kami Kaukuduskan karena usaha tobat kami. Dengan pengantaraan Yesus Kristus PutraMu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam Persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah sepanjang segala masa, Amin
Injil Yohanes 8:31-42
Sekali peristiwa Yesus berkata kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya, "Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku, dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."
Jawab mereka, "Kami adalah keturunan Abraham, dan tidak pernah menjadi hamba siapa pun. Bagaimana Engkau dapat berkata: Kamu akan merdeka?"
Kata Yesus kepada mereka, 'Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa, dan hamba tidak tetap tinggal dalam rumah; yang tetap tinggal dalam rumah adalah anak.
Tetapi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka. Aku tahu, bahwa kamu adalah keturunan Abraham, tetapi kamu berusaha untuk membunuh Aku karena firman-Ku tidak beroleh tempat di dalam kamu.
Apa yang Kulihat pada Bapa, itulah yang Kukatakan, seperti halnya kamu melakukan apa yang kamu dengar dari bapamu." Jawab mereka kepada-Nya, "Bapa kami ialah Abraham." Kata Yesus kepada mereka, "Sekiranya kamu anak-anak Abraham, tentulah kamu mengerjakan pekerjaan yang dikerjakan oleh Abraham.
Tetapi yang kamu kerjakan ialah berusaha membunuh Aku; Aku, seorang yang mengatakan kebenaran kepadamu, yaitu kebenaran yang Kudengar dari Allah! Pekerjaan yang demikian tidak dikerjakan oleh Abraham. Kamu mengerjakan pekerjaan bapamu sendiri." Jawab mereka, "Kami tidak dilahirkan dari zinah. Bapa kami satu, yaitu Allah."
Kata Yesus kepada mereka, "Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku keluar dan datang dari Allah. Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku."
TINGGAL DI DALAM FIRMANNYA!
Pastor Ryano Tagung, Pr
Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih dalam KRISTUS TUHAN,
Setiap peristiwa di dalam hidup kita adalah cara ALLAH menyatakan diriNYA, menunjukkan KASIHNYA kepada kita. Setiap Waktu di dalam hidup kita adalah WAKTUNYA.
Setiap rencana di dalam hidup kita adalah RENCANNYA bagi kita. Yang perlu kita lakukan saat ini adalah membiarkan diri kita dibawa oleh ALLAH, oleh KASIHNYA untuk masuk di dalam waktuNYA.
Dalam waktu, masa, saat dan moment ini, kita pun mengalami KASIH ALLAH yang sungguh nyata. Nah, ketika kita memiliki pengalaman akan kasih Allah ini di dalam hidup kita, maka kita akan mengasihi Allah dengan segenap jiwa, raga, pikiran, perkataan dan seluruh diri kita.
Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih dalam KRISTUS TUHAN,
Agar dapat memiliki pengalaman akan KASIH ALLAH ini, maka kita harus menenggelamkan diri kita pada FIRMANNYA. Bukankah demikian yang YESUS tegaskan dalam bacaan Injil hari ini, ketika IA berkata kepada orang-orang Yahudi “JIKALAU KAMU TETAP DALAM FIRMANKU, KAMU BENAR-BENAR ADALAH MURIDKU” (Yoh 8:31).
Yesus mengatakan demikian, karena buah dari tinggal dalam Firman Allah adalah hidup dalam kebenaran dan tidak menjadi budak dosa. Selain itu, adalah semakin bertumbuhnya RASA UNTUK MENGASIHI ALLAH DAN MENGASIHI DIA YANG DIUTUS BAPA YAITU YESUS SENDIRI. Kita harus memiliki rasa ini di dalam hidup ini.
Rasa yang membangkitkan kecintaan dan penyerahan diri yang total pada rencana dan kehendak ALLAH. Rasa yang membuat kita semakin mencintai SabdaNya dan hidup dari dan dalam SabdaNya saja. Firman Allah tidak boleh hanya berhenti pada pembacaan tetapi harus meresap di dalam hati kita dan berujung pada sebuah pengalaman pribadi akan Firman Allah yang sungguh hidup dan menghidupi kita.
Sahabat SENDAL SERIBU Yang Terkasih Dalam KRISTUs
MENGAPA kita perlu tinggal di dalam FIRMANNYA? Itu karena “YESUS TIDAK INGIN AGAR kita MURID-MURIDNYA HANYA MAMPU MENGULANGI APA YANG DIAJARKAN DAN MENGHAFALNYA.
DIA INGIN KESAKSIAN ORANG-ORANG YANG MENYEBARKAN HARAPAN MELALUI SAMBUTAN, SENYUMAN DAN KASIH MEREKA yang menjadi mungkin bila kita sungguh hidup dan menghidui SABDA ALLAH di setiap peristiwa hidup kita. Kesaksian yang injili. Mewartakan sukacita Injili dengan demikian apa yang kita kerjakan seturut KEHENDAK ALLAH. Kita bekerja menyebarkan kasih, sukacita, pengampunan, belas kasih, kebenaran dan cinta.
Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih dalam KRISTUS TUHAN,
Di tengah pandemic ini, masing-masing kita menjaga jarak. Tapi itu tidak berarti kita juga menjaga jarak dengan SABDA ALLAH. Kita memakai masker menutup mulut kita, tapi itu tidak berarti kita juga menutup hati kita bagi Sabda ALLAH.
Kita sering mencuci tangan agar tangan tetap bersih, cucilah juga hati kita, dengan DOA dan Ekaristi, Jalan salib dan renungan pribadi sehingga SABDA ALLAH tinggal menetap di dalam hati kita. Mengurangi mobilisasi agar kita memiliki waktu untuk duduk, hening di hadirat ALLAH.
Menghindari kerumuman yang membawa kita semakin jauh dari KASIH ALLAH, tapi itu tidak membuat kita untuk menghindari diri dari KERUMUMAN SABDA ALLAH. Biarkan SABDA ALLAH mengerumuni hati kita, agar tiada ruang kosong di hati kita bagi dosa.
“Oh Jiwaku, berapa lama lagi engkau hendak bersikap kikir terhadap YESUS? Mengapa engkau begitu lalai terhadap Dia yang telah menciptakanmu?
Mengapa engkau bersikap sangat malas terhadap YESUS, yang telah menebusmu? Memangnya siapa yang hendak engkau cintai, jika engkau tidak ingin mencintai YESUS? [St. Gemma Galgani].
ALLAH, Engkau telah memindahkan kami ke dalam PuteraMu yang terkasih. Di dalam DIA kami memperoleh penebusan dan dalam DARAHNYA kami memperoleh penghapusan dosa.
Tenggelamkanlah kami sekali lagi dalam Darah dan AirMu yang keluar dari Lambung kudus PuteraMu, agar membersihkan kami dari kejahatan dan menguatkan kami menuju hidup kekal. Dengan pengantaraan Kristus Tuhan Kami, Amin.
Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr
Omnia Sunt Gratia Caritate Dei
SEMUA KARENA KASIH KARUNIA ALLAH!
=1 Kor 15:10=
Renungan SENDAL SERIBU, sejak 10 Mei 2017
Servire Dio Con Amore e Gioia
Melayani Allah dengan Cinta dan Sukacita.***