Tuhan
Sabtu, 24 Desember 2022 10:15 WIB
Penulis:redaksi
SAPA PAGI DARI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SENDAL SERIBU: Setetes Embun Sabda Allah Selalu Memberi Inspirasi Baru
SABTU, 24 DESEMBER 2022, [MISA PAGI]
HARI KHUSUS ADVEN IV
2Sam 7:1-5.8b-12.16 & Luk 1:67-79
[Thn. V-SS/352/12/2022]
Reverendus Dominus {RD}, Riano Tagung
Marilah kita berdoa: Allah Bapa Mahasetia, kasih setiaMu senantiasa kami alami dalam diri Yesus PuteraMu, Penyelamat kami. Semoga kami setia mendengarkan SabdaNya dan dihibur dengan kedatanganNya. Sebab Dialah Tuhan dan Pengantara kami, Amin.
Injil Lukas 1:67-79
Zakharia, ayah Yohanes, penuh dengan Roh Kudus, lalu bernubuat, katanya, "Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab Ia telah mengunjungi umat-Nya dan membawa kelepasan baginya, Ia menumbuhkan sebuah tanduk keselamatan bagi kita di dalam keturunan Daud, hamba-Nya, seperti yang telah difirmankan-Nya sejak purbakala lewat mulut nabi-nabi-Nya yang kudus, untuk melepaskan kita dari musuh-musuh kita dan dari tangan semua orang yang membenci kita; untuk menunjukkan rahmat-Nya kepada nenek moyang kita, dan mengingat akan perjanjian-Nya yang kudus, yaitu sumpah yang diucapkan-Nya kepada Abraham, bapa leluhur kita, bahwa Ia mengaruniai kita, supaya kita, terlepas dari tangan musuh, dapat beribadah kepada-Nya tanpa takut, dalam kekudusan dan kebenaran di hadapan-Nya seumur hidup kita. D
an engkau, hai anakku, akan disebut nabi Allah Yang Mahatinggi; karena engkau akan berjalan mendahului Tuhan untuk mempersiapkan jalan bagi-Nya, untuk memberikan kepada umat-Nya pengertian akan keselamatan yang berdasarkan pengampunan dosa-dosa mereka, oleh rahmat dan belas kasihan dari Allah kita, dengan mana Ia akan mengunjungi kita: Surya pagi dari tempat yang tinggi, untuk menyinari mereka yang diam dalam kegelapan dan naungan maut untuk mengarahkan kaki kita kepada jalan damai sejahtera."
NYANYIAN PUJIAN!
Rev. D. Ryano Tagung
“Bernyanyilah dengan penuh sukacita sebab karya Tuhan nyata di dalam hidup kita setiap hari*
SAHABAT SENDAL SERIBU YANG TERKASIH DALAM KRISTUS
Hidup itu ibarat deretan nada yang patut untuk kita nyanyikan dan kidungkan setiap saat. Nada suka dan nada duka, silih berganti memelodikan irama yang harmoni tetang sebuah kehidupan, kerena hidup bukan saja perkara yang suka dan bahagia tetapi juga perkara yang duka, sedih, yang mesti juga diiramakan dan dinyanyikan.
SAHABAT SENDAL SERIBU YANG TERKASIH DALAM KRISTUS
Hari ini kita telah mendengarkan sebuah kidung yang sangat indah dinyanyikan oleh Zakharia. Sebuah nyanyian yang mengungkapkan pujian atas kebesaran nama Tuhan yang telah Dia nyatakan di dalam hidup kita setiap hari.
Nyanyian ini bukan sekadar sebuah nyanyian, melainkan nynayian ini adalah sebuah ungkapan iman yang mendalam atas karya kasih ALLAH yang sungguh nyata di dalam hidup kita.
SAHABAT SENDAL SERIBU YANG TERKASIH DALAM KRISTUS
Mari kita bernyanyi. Bernyanyi atas setiap peristiwa di dalam hidup kita sebagai bagian yang tak terpisahkan dari rencana Allah bagi kita.
Apapun kedaan kita saat ini, tetaplah berdoa dan bernyanyi. Nyanyian menghilangkan rasa sedih dan pilu di dada, dan berdoa menguatkan setiap niat baik kita untuk bangkit dan meneruskan panggilan hidup kita.
Dio ti Benedica. ***