SMAN 11 Kupang
Jumat, 11 Februari 2022 15:23 WIB
Penulis:redaksi
KUPANG (Floresku.com) - Para siswa SMAN 11 Kota Kupang belajar praktik pembuatan Tepung Pisang dan Tempe dari bahan baku Kacang Merah.
Kegiatan tersebut dilakukan oleh para siswa Kelas X, XI, dan XII dibawah pengawasan ketat terkait Protokol Kesehatan oleh Pembina OSIS SMAN 11 Kupang, Petrus J.Manehat S.Pd dibantu oleh Guru BK, Ricardus Manu serta para Wali Kelas masing-masing. Selama praktik mereka tetap menggunakan masker.
Kegiatan ini diprakarsai oleh Fakkultas MIPA Biologi Universitas Katolik Widya Mandira (UNWIRA) bersama Ketua Tim Pengabdian kepada Masyarat (PkM), Yulita Iryani Mamulak bersama anggotanya, Chatarina Gradict Semiun, Emilianus Pani, bersama mahasiswa, Intan Puspita Kokoh bersama kawan-kawannya.
Mereka diterima oleh para Wakasek yang di wakili Wakasek Kesiswaan Petrus J.Manehat berhubung Kepsek SMAN 11 Kupang Jhony Karel Fanggi tidak berada disekolah karena sedang sakit.
Kepsek dan para Wakasek SMAN 11 mengaku sangat senang dengan kegiatan praktik pembuatan Tepung Pisang dan Tempe dari Kacang Merah tersebut. Seba kegiatan terebut sangat selaras dengan program sekolah tentang Prakariya serta Inovasi Pengelolaan Pangan Lokal yang tertuang dalam Mata Pelajaran PKWU.
“Hal ini sangat menguntungkan pihak Lembaga SMAN 11 Kota Kupang lebih khusus lagi guru Mata Pelajaran PKWU telah membawa Mata Pejaran PKWU dalam suatu Praktik nyata yang tetuang dalam Kompetensi Dasar KI 4,” ujar Kepsek Jhony Karel Fanggi.
Senada dengan itu, Petrus J.Manehat mengatakan bahwa kegiatan prakti tersebut sangat bermanfaat bagi lembaga ini, khususnya bagi anak didik sehingga bisa menciptakan lapangan kerja baru jika ia tidak bisa melanjutkan setudinya ke Perguruan Tinggi.
'Bisa juga sambil kuliah dalam waktu kosong mereka bisa melakukan hal tersebut untuk menambah penghasilan tambahan demi mencukupi segala kebutuhan hidupnya," katanya saat dihubungi melalui telepon seluler ini.
Praktik pembuatan Tepung Pisang dan Tempe dari Kacang Merah didahului dengan penjelasan singkat cara tentang membuatnya serta apa manfaatnya.
Pertemuan yang dilakukan di Aula SMAN 11 Kupang dari Jam 08 – 12 secara bergantian telah menambah wawasan baru bagi para siswa.
“Mereka tampak sangat antusias mengikuti sesi penjelasan hingga praktik.”
Kepada media ini Gracia C. Tinenti, siswi Kelas XI Mipa 1 mengatakan dia merasa sangat puas dengan kegiatan tersebut.
'Ini sungguh menyenangkan.Saya merasa puas dengan penjelasan dan prktik yang dilaksanakan," ujarnya.
Grace bahkan bertekad akan terus melakukan praktik ini sebagai upaya untuk menambah penghasilan dalam membiayai hidup keluarganya dan juga bagi dirinya sendiri.
Pihak SMAN 11 Kupang berencana akan terus mengembangkan kegiatan praktik ini dan menjadikannya sebagai bagian dari Program Sekolah melalui Mapel PKWU.
Elsy Nobe dan beberapa guru Mapel lainnya menghendaki agar kegiatan praktik ini program resmi SMAN 11 Kupang yang dijalankan secara berkesinambung dari masa ke masa.
“Soalnya, para siswa sangat antusias ingin tahu praktik pembuatan Tepung Pisang dan Tempe dari Kacang Merah. Mereka ingin membuatnya sendiri guna membantu penghasilan tambahan bagi kedua orang tuanya untuk bisa membantu penghasilan di tengah pandemi Covid-19 ini.”
Kepsek Jhony Karel Fanggi atas nama sekolah dan semua rekan gurunya menyampaikan terima kasih yang tulus kepada pihak UNWIRA dalam hal ini Fakultas MIPA Biologi bersama Ketua Tim PkM, Yulita Iryani Mamulak bersama rekannya Chatarina Gradict Semiun, Emilianus Pani, yang telah memberikan bekal ilmu yang sungguh luarbiasa bagi para siswa.
'Kebaikanmu telah mengobati kerinduan kami. Jika ada program praktik produk yang lain, kami dari SMAN 11 dengan senang hati menerima dan bekerjasamanya. Kiranya Tuhan Yang Maha Baik memberkati segala rencana usaha dan karya kita," tutup Jhony Karel Fanggi. (Laporan SIWA, dari Kupang).***