Sore Ini, 'Persebal' Jumpa 'PS Nangahure' di Laga Ke-4 Putaran 16 Besar Askab Cup 1 Sikka

Kamis, 06 Januari 2022 11:25 WIB

Penulis:redaksi

Editor:redaksi

arkba.jfif
IlsutrasI: Laga Putaran 16 Besar Akab Cup 1 Sikka: Persebal vs Ps.Nangahure, sore ini. (Istimewa)

MAUMERE (Floresku.com)-"Bermain jujur. Bermain untuk menang, tetapi menerima kekalahan dengan martabat. Menghormati lawan, tim-rekan, wasit, pejabat dan penonton."  Begitulah dari ilham salah satu pengurus Ps Nangahure membuka percakapannya dengan facebooker, Ferked Dimaumeresaja.

“Masuk putaran 16 besar ASKAB PSSI CUP I sudah menjadi kado terindah bagi kami manajemen PSN. Karena lawan-lawan kami di babak penyisian adalah tim-tim yang luar biasa hebat,” tutur Ilham.

“Ahamdunillah, PSN bisa lolos putaran 16 pada turnamen yang dibuat oleh Askab PSSI Sikka di bawah kendali Ketua Askab Sikka Cherry Newar sudah merupakan sejarah hebat dalam perjalanan sepakbola tim PSN,” lanjut Ilham.

“Sekarang kami harus beradu dengan Persebal. Ya. Mereka adalah saudara kami. Kami sering bertemu dilaut lepas. Dan sekarang kami beradu di sepakbola. Boleh saya katakan, ini adalah pertarungan suku Bajo. Karena rata rata, kedua tim ini memiliki silsilah yang hampir sama.,”tutur Ilham lagi.

Tidak banyak yang berubah. Soal formasi masuk 16 besar yang kami lakukan, Kami masih mengandalkan formasi 4-3-3. Formasi yang sangat familiar dengan setiap pemain. Dan dengan formasi ini telah menghantar kami masuk 16 besar putaran Askab Pssi Cup I. 
Kami akan memainkan tiga senior kami. Di lini tengah akan diisi oleh Muhammad.

Guntur dan Frisko. Sedangkan Supriyadi diplotkan menjadi striker. Sisanya adalah pemain junior. Perpaduan senior dan Junior dalam tubuh PSN kali ini terasa sangat komplit.

Lanjut Ilham, 'Om Ferked tahu Senior kita M. Thamrin?"

“Iya saya kenal beliau. Mantan pemain juga itu,” balas Ferked.

“Benar om Ferked. Dengan banyak pengalaman, dia berikan kepada kami. Ditambah lagi dengan hadirnya sosok Asman Pratama, Ance Muding. Wah...tim yang solid.”

“Perpaduan yang harmoni. Ada regenerasi disana,” tuturnya.

“Iya. Kalian tim yang solid. Saya berharap jaga terus kekompakan ini. Kalah atau menang itu lah sebuah kompetisi. PSN tidak akan pernah mati. Saran saya berharap ada tuna atau ikan apalah yang mendarat di kantong kresek,” ungkapnya.

“Terus, bagaimana predikai lawan saudara Persebal sebentar sore pada partai hidup mati?” tanya Ferked lagi.

“Ya. Namanya juga pertandingan. Saudara boleh saudara. Tetapi kalau sudah soal sepakbola, lain ceritanya om Ferked. Intinya jangan meremehkan lawan. Walau dalam beberapa kali pertemuan mereka sering kalah melawan tim kami.,PSN.”

Harapan?

“Ya. Sudah tentu menang lah om. Karena kerinduan kami adalah bertemu Genkar Reformasi.”

“Waduh...sudah jauh berpikir e saudara?”

"Iya om. Harus berpikir jauh kedepan. Sehingga kami lebih siap diri dan Tim secara utuh dan menyeluruh.  Om...Iya... bagaimana Ilham."

“Om mungkin tidak tahu. Dalam laga uji coba, kami pernah kalahkan Genkar 3:0. Itu artinya ada kans di sana.”

“Oke baik kawan. Sampai bertemu di Gelora. Tutup saya sambil berupaya lirik ikan tuna.”

Nah bagaimana dengan Persebal.

“Iya. Setelah WTC kalah. Persebal Satu satunya tim yang alan membawa nama Wuring. Kami awalnya berharap WTC menjadi andalan tim dari kelurahan Wuring. Ya. Sepakbola memang susah diprediksi.”

“Sekarang sisa Persebal om. Mau tidak mau, kami harus all out,” Hj. Udin menuturkan.

“Beban. Bukan menjadi beban. Enjoy aja lah om,” ujar Hj. Udin.

“Sebagai pelatih Kepala, saya tidak mau banyak bercerita. Kita lihat saja di lapangan om.”

“Sabar ka...kita cerita dulu. Sahut saya berusaha menghalang langkah perginya.”

“Soal formasi Hj. Udin.!”

“Kami terapkan formasi 4-4-2. Berharap mencuri gol terlebih dahulu. Aswadi dan Abdul sudah saya targetkan untuk bermain lebih agresif. Jangan cengeng. Harus fight,” ujarnya.

Mappi Andre dan Lukman harus lebih sering melakukan bola crossing. Support dari dua pemain tengah harus benar benar seimbang om ferked.

Iya. Seimbang nya bagaimana?

Begini om. Dua pemain tengah saya Juandi dan Almadi. Itu harus bisa bermain dalam dua posisi sekaligus. Support Bertahan dan menyerang sekaligus.

Iya kah?
“Iya om. Ini bukan hanya soal stamina. Kalau stamina kan disiapkan untuk jangka waktu tertentu. Setelah itu habis. Tetapi untuk mereka dua beda. Ini tenaga yang tak akan pernah selesai. Selalu powerfull.”

Oke baik bro.

“Target realistisnya.”

“Ya. Sudah sampai di sini mau bagaimana lagi. B,” (Mardat/sumber FB, Ferked dimaumeresaja)."