flores
Selasa, 03 Agustus 2021 22:05 WIB
Penulis:MAR
Editor:MAR
KUPANG (Floresku.com) -Wakil Gubernur (Wagub) NTT, Josef Nae Soi mengajak PT PLN untuk langsung turun ke Mataloko, Ulumbu dan Atadei untuk menyelesaikan permasalahan terkait pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP).
Wagub JNS mengatakan hal itu saa melakukan audiensi virtual pihak Manajer PT PLN di Ruang Rapat Gubernur belum ini.
“Khusus untuk Mataloko, ini merupakan daerah kelahiran saya. Saya tahu betul tentang ini (PLTP Mataloko). Sejak tahun 1996, sebelum saya masuk senayan (jadi anggota DPR) sudah direncanakan dan saya ikuti terus sampai sekarang. Permasalahan terkait lahan pun, saya ikuti betul. Saya minta setelah PPKM, kita bisa langsung turun ke lapangan untuk melihat dan selesaikan apa yang jadi permasalahannya. Begitu pun dengan di Ulumbu dan Atadei. Jangan bertele-tele. Kita langsung pergi ke lapangan, kita eksekusi supaya lebih cepat,” kata Wagub Nae Soi.
Pada kesempatan tersebut, pihak Manajer PLN meminta dukungan Pemerintah Provinsi terkait pembangunan Project Renewable Energy atau Proyek Energi Baru Terbarukan (PLTP) di Mataloko Kabupaten Ngada, Ulumbu Kabupaten Manggarai dan Atadei Kabupaten Lembata.
Menurut Wagub JNS, dengan ditetapkannya Flores sebagai salah satu pulau panas bumi sesuai Keputusan Menteri ESDM nomor 2268 K/30/MEM/2017, PLN perlu menjelaskan kepada masyarakat secara komprehensif tentang panas bumi beserta teknologinya untuk pemenuhan kebutuhan listrik. Juga harus tahu permasalahannya seperti apa. Sehingga bisa langsung bagi tugas, peran provinsi dan kabupaten bagaimana.
“Yang penting ini segera mungkin diwujudkan. Karena ini kebutuhan mendesak.Apalagi di sekitar Mataloko, sudah ada Kampus Bambu dan akan dikembangkan industri bambu. Atadei juga begitu. Masyarakat Atadei selalu tagih kok ini hanya rencana-rencana terus. Begitu pun di Ulumbu, ” jelas Wagub Nae Soi.
Menurut Wagub Nae Soi pada prinsipnya Pemerintah Provinsi NTT sangat mendukung upaya pembangunan tiga PLTP tersebut. Karena kalau semuanya jadi, suplai listrik di NTT khususnya Flores tidak bermasalah lagi.
Sementara itu General Manager Unit Induk Pembangunan (UIP) Nusa Tenggara Joshua Simanungkalit mengungkapkan rencana PLN untuk bangun PLTP di Flores yakni PLTP Mataloko di Ngada dalam waktu dekat diikuti Ulumbu di Manggarai dan Atadei di Lembata.
“Kami minta dukungan pemerintah Provinsi supaya proyek ini bisa berjalan baik dan lancar untuk kesejahteraan masyarakat di NTT. Kita minta dukungan untuk beberapa perizinan lokasi dan izin-izin lainnya serta pengadaan tanah., " ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut pihak PLN mengungkapkan kekuatan PLTP Mataloko adalah 2 x 10 MW, Ulumbu 5 dan 6 sebesar 2 x 20 MW dan Atadei 10 MW. Menurut rencana PLTP Mataloko dan Ulumbu 5 akan beroperasi pada 2025, Ulumbu 6 beroperasi 2026 dan Atadei tahun 2027.
13 hari yang lalu
13 hari yang lalu