WORALOGI: Trinitas (2)

Rabu, 27 Juli 2022 13:09 WIB

Penulis:redaksi

Editor:redaksi

TRINITAS.jpg
Ilustrasi: Trinitas (www.katolikku.com)
Gusti Tetiro(Foto: Dokpri).

Oleh: Gusti Tetiro

TIBA-TIBA rasa ingin tahu netizen terhadap Trinitas mengemuka setelah berita viral kemarin. Seorang teman presenter TV yang non-Kristen tanya kira-kira bagaimana Trinitas bisa dijelaskan sebagai pengetahuan.

Susah juga yah jawabnya. Karena, Allah Orang Katolik bukan hanya Allah yang bisa diketahui, tetapi lebih-lebih adalah Allah yang dialami. Dialami sebagai Cinta Kasih.

Sang presenter mati-matian minta saya beri beberapa referensi tulisan tentang Trinitas agar dia bisa sedikit paham sebagai pengetahuan. Mungkin kerinduan dia sama dengan kerinduan sebagian dari kita di sini, pun untuk orang Katolik yang mungkin ingin baca-baca lagi. Biar bisa bergerak dari teori ke praktik, atau mau periksa praktik dengan terang teori dan refleksi teolog atau imam Katolik.

Saya ketik beberapa nama penulis Katolik untuk sang presenter dan juga mungkin untuk kita:

(1) Tentu saja buku pastor Dr Andreas Atawolo OFM yang ada di postingan sebelumnya di sini. Beli di Toko Buku Obor!

(2) "Apa itu Katolik?" karya Profesor Magnis Suseno SJ. Ditulis dari pengalaman dan pemahamannya sebagai imam dan pemikir Katolik. Buku ini rupanya ditulis sebagai pengetahuan untuk yang non-Kristen.

(3) "Allah Menggugat" karya Dr Georg Kircberger SVD. Dibaca dalam rangka melihat sistematika teologi Katolik secara komprehensif. (Buku ini tebal sekali seperti bantal, baca cukup di bagian Trinitas)

(4) Teologi Sistematika 1 karya Dr Nico Syukur Dister. Buku ini enak dibaca, mungkin karena ditulis oleh seorang biarawan yang familiar dengan psikologi agama. (Jika waktu singkat, baca saja di bagian 2 dalam edisi 1: Teologi Trinitas)

(5) Kalau mau bahasa yang sastrawi penuh metafora tentang Trinitas, bisa cari tulisan Dr Paul Budi Kleden SVD yang tersebar di beberapa buku dan jurnal. Pater Budi pernah terjemahkan satu buku bahasa Jerman tentang Allah Tritunggal  (Ledalero). Saya lupa judul aslinya.

(6) Kalau kau cari refleksi Trinitas yang intens berdialog dengan para pemikir dunia dari matra teologi dan filsafat, kau cari tulisan-tulisan Dr Adrianus Sunarko OFM

Kalau kau sudah baca itu semua, kau sudah bisa berdebat dengan para frater semester V. :D Jangan debat dengan saya, karena sudah lupa semua juga isinya.

Atau kalau mulai merasakan bahwa Allah yang adalah Kasih itu sudah menyentuh hatimu, kontak lagi saya, percaya saja, saya guru Katekumen yang baik. Tugas saya jadi mudah, hanya ajar doa-doa dasar saja: Aku Percaya, Bapa Kami, Salam Maria, Kemuliaan. Aman!

(Saya belum ajar Doa Tobat di awal, toh kita belum buat dosa apa-apa :D )

"Siapa juga mau jadi katolik!," saya antisipasi dia jawab begitu.

Untuk yang ini pun saya sudah siapkan jawabannya, "Lebih muda seekor keledai masuk ke lubang jarum daripada seorang presenter baca semua referensi itu!" :D Tentu tidak, hanya dalam hati pasti saya ingat prinsip kekatolikan: non multa sed multum (bukan jumlah tetapi mutu)

Lebih daripada itu, jika kau berbuat baik saja, Tuhan Yesus sudah senang. Amin