'Work-Life Balance Harus Ditekankan', Pesan Gibran kepada Pelaku Ekraf Indonesia

Senin, 04 Desember 2023 19:13 WIB

Penulis:redaksi

Gibran dalam .jpg
Gibran dalam Diskusi Ekonomi Kreatof, Jakarta, Minggu (3/12). (Istimewa)

JAKARTA (Floresku.com)  – Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menemui sejumlah influencer dikawasan Senopati, Jakarta Selatan, Minggu (3/12). 

Bukan tanpa alasan, pertemuan bertajuk Diskusi Ekonomi Kreatif ini digelar sebagai wadah pembuka dialog antara pelaku usaha ekonomi kreatif (ekraf) dengan pemerintah.

Acara ini diramaikan oleh kedatangan sejumlah tokoh ekonomi kreatif, seperti Merry Riana (Entrepreneur, Investor, dan Content Creator), Bayu Skak (Content Creator dan Sutradara), Edho Zell (Content Creator dan CEO serta Founder dari Social Bread dan Warteg Gratis), Eva Alicia (Content Creator dan Pelukis), Rius Vernandes (Content Creator dan Chef), dan masih banyak lagi.

Pada kesempatan ini, Gibran membuka kesempatan bagi para pelaku usaha ekonomi kreatif untuk memberikan saran dan aspirasi mereka kepada pemerintah untuk kemajuan sektor kreatif di Indonesia.

“Nanti kalian yang cerita aja ya, saya pengen jadi pendengar aja. Karena kalian pelaku usahanya, kalian paling ngerti apa yang paling ada di industri, kebutuhannya apa, kekurangannya apa yang mungkin dari pemerintah belum di support, kami mohon masukannya,” ujar Gibran.

Kemudian para tamu diberikan kesempatan untuk berdiskusi serta menyampaikan keresahan yang mereka rasakan pada industri masing-masing, salah satunya Rhaka Ghanisatria, yang merupakan Co-Founder dari platform sosial Menjadi Manusia yang berbagi insight mengenai kesehatan mental.

“Kita butuh dukungan pemerintah untuk melihat kalau kesehatan mental adalah isu nasional,” ujar Raka, “Banyak orang tidak tau (dan belum teredukasi) bahwa ada banyak metode kesehatan mental, seperti hypnotherapy, melalui psikolog, meditasi, dan cara lainnya.”

Hal ini ditanggapi Gibran dengan menarik, dimana ia mengingatkan para pelaku ekonomi kreatif Indonesia untuk tetap menjaga work-life balance.

“Work-life balance harus ditekankan. Tentu kita tidak mau milenial dan Gen Z ter-pressure dengan kehidupan kerjanya. Kita ingin lingkungan kerja yang tidak toxic dan kita ingin memberikan ruang yang kreatif untuk anak muda. Di visi misi kami sudah tercantum medical check up gratis, kita punya BPJS, kita mau BPJS bisa dipakai untuk tindakan preventif, seperti ke psikolog. Kedepannya saya ingin fokus ke tindakan preventif, bukan cuma mental health tapi jg penyakit lain,” jelas Gibran yang langsung disambut oleh tepuk tangan dari para influencer yang hadir. (SP/Sandra). ***