RUTENG (Floresku.com) - Sebagai wujud komitmen bersama untuk menyukseskan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak, pada 11 November 2021 di Kecamatan Ruteng, Pemerintah Kecamatan Ruteng, melalui Plt Camat Ruteng, Lody Moa menyelenggarakan Deklarasi Damai Pilkades, bertempat di Aula Kantor Camat Ruteng, pada Jumat 5 November 2021.

Adapaun Deklarasi Pilkades Damai ini dipimpin langsung Plt Camat Ruteng Lody Moa dan diikuti oleh 36 Calon Kades dari 13 Desa Penyelenggara Pilkades se-Kecamatan Ruteng.  

Diketahui setiap desa memiliki jumlah calon kades yang berbeda.  Desa Poco Likang 2 calon kades, Desa Benteng Kuwu 2 calon kades, Desa Kakor 4 calon kades, Desa Beakakor 2 calon kades, Desa Compang Namut 3 calon kades, Desa Beo Rahong 5 calon kades, Desa Pong Murung 2 calon kades, Desa Meler 4 calon kades, Desa Pong Lale 2 calon kades, Desa Goloworok 3 calon kades, Desa Pong Leko 2 calon kades, Desa Pong La'o 3 calon kades dan Desa Bulan 2 calon kades.

• Vanessa Angel Telah Tiada, Tapi Kisah 'Jatuh Bangun Hidupnya' Bisa Jadi 'Inspiras dan Motivasi'
• Sambangi Desa Were, Gonzalo G.M. Sada Beri Bantuan Tongkat dan Alat Cukur Rambut untuk Orang Cacat Kaki
• Luar Biasa! Netizen Ikuti Vanessa Angel dan Bibi Ardiyansah, Sejak di Jalan Tol Jombang Hingga ke Liang Lahad

Sesuai rilis yang diterima jurnalis media ini di Ruteng diketahui, selain para calon kades, Deklarasi Pilkades Damai juga diikuti jajaran Forkopimcam Kecamatan Ruteng, Pjs Kades, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Panitia Pilkades, Para Ketua Tim Pemenangan masing-masing Calon dan Ketua Badan Perwakilan Desa (BPD) dari 13 Desa Penyelenggara Pilkades.

Plt Camat Ruteng, Lody Moa, dalam sambutannya mengatakan bahwa pilkades mempunyai potensi gangguan keamanan yang tinggi karena Ruang wilayah Pemilihannya sempit. Oleh karena itu, dirinya meminta agar seluruh calon kades dari 13 desa di Kecamatan Ruteng tersebut bisa berkomitmen menjaga keamanan di wilayahnya selama Pilkades serentak berlangsung.

“Martabat dan harga diri perlu dijaga, hindari Konflik dengan tetangga dan saudara sendiri gara-gara beda pilihan dan beda dukungan. Pada dasarnya setiap kontestasi, pasti ada yang menang dan ada yang kalah, semuanya harus siap menang dan siap kalah. Pilkades serentak di Kecamatan Ruteng harus berjalan lancar, aman dan kondusif, ini menjadi komitmen dan tanggung Jawab kita bersama," cetus Lody Moa.

• Pjs Kepala Desa Tana Duen, Maria Bispanti: "Ancaman Serangan Balasan Terkait Kasus Pembunuhan di Bolawolon, Itu Hoaks'
• 6 Polwan Pertama Indonesia Berdarah Minang
• Buka Kegiatan Bimtek, Anggota DPR Julie Laiskodat : Komoditi Flotim Berkualitas Terbaik

Untuk diketahui, sejumlah poin dari Deklarasi Damai yang diikrarkan oleh 36 calon kades antara lain:

Pertama, para calon Kades sepakat bersama sama akan mematuhi dan melaksanakan Pilkades secara Damai, Sopan, Bermartabat dan penuh tanggung jawab demi terselenggaranya Pilkades serentak 2021secara jujur, Adil dan demokratis.

Kedua, para calon kades bersedia mematuhi dan melaksanakan segala peraturan perundang-undangan yang berlaku serta mengedepankan etika dan moralitas selama pelaksanaan Pilkades Tahun 2021.

Ketiga, para calon kades sepakat untuk menciptakan situasi yang kondusif selama pelaksanaan Pilkades serentak 2021.

Keempat, para calon kades bertekad untuk siap menang dan siap kalah dalam gelaran Pilkades serentak 2021. Karena Rakyat telah menentukan Pilihannya yang wajib dihargai dan di hormati.

Kelima, para calon kades tidak akan melakukan pelanggaran hukum baik pidana maupun perdata, maupun pelanggaran aturan tahapan Pilkades lainnya.

Keenam, para calon kades sepakat untuk tidak melakukan politik uang, menyebarkan isu sara dan berita bohong dalam pelaksanaan Pilkades tahun 2021.

Ketujuh, para calon kades sepakat, bagi Calon Kepala Desa yang terpilih, tidak akan membuat acara pesta yang berlebihan yang dapat memancing dan memicu situasi yang kurang kondusif.

Kedelapan, para calon Kades sepakat bahwa bagi calon kades yang tidak terpilih, tidak melakukan upaya atau kegiatan yang bersifat memprovokasi masa pendukungnya untuk melakukan tindakan anarkis atau perbuatan melanggar hukum yang dapat menimbulkan gangguan keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat.

Kesembilan, para calon kades Sepakat, agar masing-masing pendukung tidak melakukan Konvoi dan Evoria berlebihan yang dapat memancing dan menimbulkan potensi konflik di Wilayah Desa Masing-masing.

Informasi yang dihimpun jurnalis media ini dari Lody Moa diketahui bahwa usai pengucapan Deklarasi, dilanjutkan penandatanganan naskah Deklarasi oleh perwakilan calon Kades, serta penandatanganan berita acara Deklarasi disaksikan Plt Camat Ruteng bersama seluruh jajaran pemerintahan Kecamatan Ruteng.  Diketahui baik Bhabinkamtibmas maupun Babinsa siap mengawal kesuksesan Pilkades serentak tersebut. (Jivansi) ***