Bupati Don Pimpin Apel Perdana Awal Tahun 2022, "Kerja Tanpa Data yang Valid, Kita Dikritik"
redaksi - Selasa, 04 Januari 2022 21:42MBAY (Floresku.com)-Memasuki hari pertama masuk kantor tahun 2022, pada Senin, 3 Januari 2022, Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do memimpin upacara Apel Kekuatan bertempat di halaman kantor Bupati Nagekeo.
Agak berbeda dengan Apel kali ini. Untuk pertama kali, 193 pejabat fungsional tertentu yang dilantik 31 Desember 2021 kemarin, diminta membentuk barisan sendiri.
Juga ada hal yang berbeda, Apel Perdana 2022 ditandai dengan semangat baru. Kehadiran peserta Apel mencapai sekitar 70 persen dari total 743. Sebuah pemandangan yang tidak biasa apalagi selama 2 tahun pandemi Covid-19.
- Leonardus Lelo, Jadi Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi NTT, Proficiat!
- Famara dan Forkoma PMKRI Matim Selenggarakan Konsultasi Hukum Gratis di Coffee For Rest
- HAB 76, Menag Yaqut Cholil Qoumas Ajak Jajarannya Lakukan Transformasi Layanan Umat
Meski masih 70 persen yang hadir, Bupati Don memberi apresiasi, sekaligus memberi peringatan kepada masing-masing pimpinan agar memberi teguran peringatan tertulis kepada yang tidak hadir apel tanpa berita.
"Terima kasih kita sudah laksanakan sejumlah pekerjaan penting di saat-saat penting tahun kemarin (2021). Terhadap yang tidak hadir apel, execuse (izinan) maupun toleransi dikurangi. Tidak hadir di tempat kerja tanpa pemberitahuan diberi teguran".
Kemarin baru dilantik 190-an pejabat fungsional sebagai pengalihan dari jabatan sebelumnya ke jabatan fungsional tertentu. Masih ada ikutannya, harus sampai pada penetapan angka kredit. Kriteria angka kredit jelas. Apa tugasnya, dipelajari dengan baik. Sumber-sumber pembelajaran ada di google, dll.
Dengan jabatan fungsional ini, kalian masuk dalam rana profesional sebagai PNS terutama dalam pekerjaan teknis tertentu.
Pelajari dengan benar status baru ini.
Kedua, kita pada akhir tahun 2021, untuk pertama kalinya merilis buku laporan data sektoral. Biasanya diterbitkan tahunan oleh BPS. Kita berani keluarkan laporan pembangunan 1 tahunan dalam buku data sektoral.
Kita perlu pahami pentingnya data ini. Siapa menguasai data, menguasai dunia. Kita menguasai data, kita kuasai detail dari perencanaan sampai evaluasi. Kita dapat kritik, kerja tanpa data yang valid.
- Presiden Jokowi Dorong RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual Segera Disahkan
- Supaya Lebih Efisien dan Produktif, Menkominfo Setuju Indosat dan Hutchison Bergabung
- Kabid Humas Polda NTT Ralat Berita 'Enbe Indonesia, Sebut Santi Sudah Dua Kali Diperiksa sebagai Saksi
Ke depan, setiap perangkat daerah bisa identifikasi data-data yang dibutuhkan dalam pekerjaan layanannya. Buku yang dicetak akan dibagi kepada masing-masing perangkat daerah.
Dalam laporan indeks pembangunan, tata kelola pemerintahan berbasis elektronik kita masih jauh dari performa baik. Yang penting kita tahu ke mana kita pergi.
Bupati Don memanfaatkan waktu awal tahun untuk bertemu mempercakapkan agenda kerja ke depan bersama para pimpinan perangkat daerah.
"Setelah apel, saya minta para kadis untuk langsung ke ruang rapat untuk pertemuan. Untuk lihat apa yang harus kita kerjakan ke depan..." ujarnya dalam amanat.
- Kisah Esi, Wanita Pemberani: Mengais Rezeki dengan Memecahkan Batu Cadas
- Setelah Dihadang Beberapa Pemuda di Watuneso, John Raga Imung, Anggota DPRD Sikka Meninggal Dunia
- Ribuan Burung Berterbangan, Warga Flotim Heboh dan Beri Tafsiran Macam-Macam
Pada apel perdana ini, kepada para peserta apel diperdengarkan The Theme Song "Nagekeo The Heart of Flores".
"Tadi adalah The Theme Song. Kita sudah declare "Nagekeo The Heart of Flores"
Kita "wuku", declare, kita teriak. Kita beritahu kepada masyarakat Flores bahwa Nagekeo mendeklarasikan diri sebagai 'The Heart of Flores'. Itu sudah masuk juga di Wikipedia. (Rian). ***