RUTENG (Floresku.com) - Matilda Isa, S. Pd dilantik sebagai Kepala sekolah keempat SMA Negeri 1 Satarmese usai dinyatakan lolos dalam seleksi calon kepala sekolah yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur akhir tahun 2020.

Informasi yang diterima media ini menyebutkan, Matilda Isa, S. Pd dilantik bersama dengan delapan (8) kepala sekolah baru lainnya pada 17 Desember 2021 yang lalu dan mengikuti acara serah terima jabatan (Sertijab) kepala Sekolah SLBN / SMAN/SMKN se-kabupaten Manggarai
Pada Kamis 30 Desember 2021, bertempat di Aula SMA Negeri 1 Langke Rembong.

Acara ini disaksikan oleh perwakilan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Koordinator Pengawas (Korwas) Pendidikan Menengah Kabupaten Manggarai, Fransiskus Borgias Hormat, S. Pd.

• Hari Pertama 2022, Kota Maumere Sepi, Warga Berkumpul Bersama Keluarga di Rumah Masing-Masing
• Momen Pergantian Tahun di Berbagai Negara Berlangsung Meriah, Tapi Warga Dunia Masih Dibayangi Covid-19, Varian Omicron
• Momen Pergantian Tahun di Kota Maumere Meriah, Ribuan Warga Turun ke Jalan, Kapolres Sikka Pun Turun Langsung Membubarkan.

Dalam keterangan tertulis yang diterima jurnalis media ini, Matilda mengungkapkan komitmennya untuk melanjutkan visi, misi dan program kerja kepala sekolah sebelumnya yang belum tuntas.

Menurutnya, program kerja yang menjadi prioritas dalam menjalankan roda kepemimpinannya adalah tetap berkiblat pada visi dan misi SMA Negeri 1 Satarmese saat ini.

Adapun prioritas program kerja yang ingin diwujudkan yakni peningkatan kapasitas guru dan Pegawai yang patut menjadi contoh dan patut diguguh oleh peserta didik di lembaga pendidikan menengah atas tertua di wilayah satamese raya tersebut.

“Sebagai kepala sekolah yang dilantik di pertengahan tahun pelajaran, saya tentunya berkomitmen untuk menjalankan visi, misi dan program kerja kepala sekolah sebelumnya. Namun, satu hal yang menjadi catatan saya dan menjadi prioritas program saya ke depan terkait dengan visi dan misi sekolah adalah peningkatan kapasitas guru dan Pegawai agar mereka benar-benar menjadi contoh atau role model bagi peserta didik. Guru dan Pegawai harus benar-benar memberikan teladan dan patut ditiru”, ucapnya.

Diungkapkan Matilda lebih lanjut bahwa apa yang menjadi prioritas programnya seiring dengan kebijakan pendidikan nasional saat ini yakni terwujudnya profil Pelajar Pancasila yang memiliki nilai-nilai Keimanan dan ketakwaan Terhadap Tuhan yang Maha Esa, berkebhinekaan global, mandiri, bergotong royong, bernalar kritis dan kreatif.

“Prioritas yang saya sampaikan sejalan dengan visi sekolah kami selama ini. Prioritas tersebut juga tentunya sesuai dengan arah dan kebijakan pendidikan nasional saat ini yakni terwujudnya Profil Pelajar Pancasila yang memiliki 6 nilai dasar yang terkandung di dalamnya yaitu: Keimanan dan Ketakwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berkebhinekaan global, mandiri, bergotong royong, bernalar kritis dan kreatif”, jelas beliau.

Alumnus Universitas Flores tersebut menambahkan, untuk dapat mewujudkan nilai-nilai tersebut, guru dan juga Pegawai SMA Negeri 1 Satarmese yang berlokasi di Kecamatan Satarmese Barat tersebut, harus mampu menerjemahkan nilai-nilai dimaksud melalui tugas dan tanggung jawab yang telah diembankan.

Menurutnya, Guru dan Pegawai harus mampu menjadi contoh, sehingga murid meniru, dan guru harus mampu menjadi panutan sehingga peserta didik mampu mengamalkan dan menganut apa yang menjadi kebiasaan dan dibuat gurunya di kelas, di lingkungan sekolah dan di masyarakat.

• Sukacita Natal Pesohor Sepak Bola Dunia: Dari Christian Ronaldo hingga Robert Lewandowski
• Natal Berdarah: Sepasang Suami Istri di Rinalolon Rote Dao Jadi Korban, Istri Tewas, Suami Terluka
• Yayasan Puge Figo, Permakna dan Warga Desa Oda Ute, Nangaroro Tanam Pohon di Kawasan Mata Air 'Kola Nganda'

“Guru dan pegawai lembaga pendidikan SMA Negeri 1 Satarmese mestinya mampu menerapkan nilai-nilai profil pelajar Pancasila dengan cara menjalankan tugas dan tanggung jawab yang telah diberikan dengan baik. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab itu, guru dan Pegawai harus bisa memberikan contoh yang baik sehingga peserta didik mencontohinya, guru dan Pegawai harus mampu menjadi panutan sehingga peserta didik mampu mengamalkan/menganut apa yang baik dari guru dan Pegawai lewat, tutur kata, perilaku dan perbuatan”, tutupnya.

Untuk diketahui, guru ekonomi di lembaga pendidikan SMA Negeri 1 Satarmese itu, dilantik menjadi kepala sekolah menggantikan kepala sekolah sebelumnya, Largus Empos, S. Pd yang sudah menjabat sebagai kepala sekolah di SMA Negeri 1 Satarmese sejak 28 Februari 2012. Sementara itu, untuk delapan (8) sekolah lainnya yang ikut dalam acara Serah terima Jabatan (Sertijab) kepala sekolah dimaksud antara lain; Kepala SLB Negeri Tenda Ruteng, Kepala SMKN 1 Wae Ri’i, Kepala SMAN 1 Reok, Kepala SMAN 2 Rahong Utara, Kepala SMAN 3 Ruteng, Kepala SMAN 2 Satarmese-Langke Majok, Kepala SMAN 3 Satarmese dan Kepala SMAN 1 Satarmese.