LEMBATA (Floresku.com) - Aksi pembunuhan sadis terjadi di  Kelurahan Lewoleba Selatan, kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu, 27 Oktober 2021 sekitar pukul 18.00 WITA. Demikian tulis, enbeindonesia.com, Kamis, 28 Oktober 2021 pagi.

Aksi pembunuhan ini tergolong sangat sadis alias ‘gila’ karena  Hamdan yang menjadi korban justru ditebas kepalanya  di depan rumahnya sendiri, disaksikan istri dan anak-anaknya yang masih kecil.

Tragisnya lagi, setelah meghabisi korban, si pembunuh masih tega membawa pulang kepala korban  ke rumahnya. Ia mengisi kepala korban ke dalam kantong kresek biru dan menentengnya pulang rumanya. 

• Sie Kong Lian, Pemilik Asli ‘Museum Sumpah Pemuda’
• Puskesmas Boru Layangkan Ratusan Vaksin Sinovac Dukung Belajar Siswa SMP di Wulanggitang
• Investasi dan Pinjol Ilegal Semakin Merebak, Djafar Achmad Masyarakat Harus Hati-Hati

Sang pelaku, diketahui bernama Ola Beniehaq, berasal dari Wangatoa, Kelurahan Selandoro, Kecamatan Nubatukan, Lembata.

Seperti tidak puas dengan aksi sadisnya, si pelaku kemudian membakar kepala korban di rumahnya. Syukur, aparat Polres Lembata segera datang. Mengetahui bahwa polisi tiba, Ola pun kabur. Tapi, berhasil diringkus dan digelandang ke Mapolres Lembata.

Hubungan korban dan pelaku sebelumnya baik-baik saja. Pelaku baru kembali dari tanah rantau di Kalimantan, dan mengalami gangguan jiwa. Sehingga ditangani Hamdam, korban.

Ola sempat baikan saat diberi jimat oleh Hamdan. Melihatnya sudah membaik, Hamdan mengambil kembali jimatnya.

Menurut warga, dua hari belakangan, Ola mencari Hamdan untuk meminta kembali jimat itu. Tapi, tak bersua dengan Hamdan, asal Bima, NTB, yang sehari-hari menjual ikan keliling Lewoleba dengan sepeda motornya.

• Sapaan Uskup Ende dalam Pembukaan Muspas VIII Keuskupan Agung Ende, Linknya di Sini!
• Pemkab Matim Beri Bantuan 6 Unit Kapal Viber untuk 6 Kelompok Nelayan
• Kabar Gembira, 'Apotik Peduli' Segera Hadir di Kecamatan Pacar, Manggarai Barat

Hari naas itu, korban Hamdan dan istrinya baru pulang ke rumahnya di kawasan Komak, Kelurahan Lewoleba Selatan. Rupanya, Ola sudah menunggunya dengan kelewang di tangan.

Belum sempat turun dari sepeda motornya, Ola sudah menendang sepeda motor hingga terjatuh. Ola langsung mengayunkan kelewangnya. Hamdan yang sedang terjatuh, tak kuasa melakukan perlawanan.

Dia sempat berlari, tapi terus dikejar. Saat korban terjatuh, tebasan kelewang persis di batang lehernya. Ola terus menebas hingga kepalanya terpisah dari batang leher korban.

Darah bersimbah. Istri dan anak-anak korban menangis histeris, tak dihiraukan pelaku. Dia mengisi kepala korban dalam sebuah kantong kresek biru, dan membawanya pulang ke rumahnya di Wangatoa.

Di rumahnya, ia membakar kepala korban. Polisi berhasil mengambil kepala korban dari dalam api. Sedangkan, pelaku yang melarikan diri berhasil diringkus.

Belum diketahui motif pembunuhan sadis ini. Tapi, sejumlah warga mengaku kalau korban Hamdan itu orang baik, yang suka membantu. Bahkan, mantan lurah Lewoleba Selatan pun mengungkapkan bahwa Hamdan, sang korban, adalah orang baik yang sering mengantar ikan ke rumahnya walau ia sudah tidak menjabat lurah setempat.

Kapolres Lembata AKBP Yoce Marten menjelaskan, sudah melakukan olah TKP. Istri korban dan saksi-saksi juga masih diambil keterangannya.***