Pemkab Matim Beri Bantuan 6 Unit Kapal Viber untuk 6 Kelompok Nelayan
redaksi - Kamis, 28 Oktober 2021 10:50BORONG (FFloresku.com) - Pemerintah Kabupaten Manggari Timur (Matim) melalui Dinas Kehananan Pandang dan Perikanan (KPP) memberikan bantuan 6 (enam) unit Kapal Viber untuk 6 (enam) kelompok nelayan di Manggarai Timur.
Kepala Dinas KPP, Hermanus H. Kodi mengatakan pihak Dinas KPP berlaku adil terhadap nelayan karena telah memberikan bantuan sebanyak 6 unit kapal viber kepada nelayan di Matim.
Kadis Herman mengalokasikan kapal tersebut sesuai wilayah pantai dan bentangan laut.
"Pantai selatan ada 3 (tiga) unit, Desa Bea Ngencung, Kelurahan Kota Ndora, dan Desa Bamo. Dan untuk wilayah pantai utara, Desa Golo Lijun, Kelurahan Pota, dan Desa Satar Punda," kata Herman kepada Floresku.com, Rabu (27/10/2021).
- Sie Kong Lian, Pemilik Asli ‘Museum Sumpah Pemuda’
- Puskesmas Boru Layangkan Ratusan Vaksin Sinovac Dukung Belajar Siswa SMP di Wulanggitang
- Investasi dan Pinjol Ilegal Semakin Merebak, Djafar Achmad Masyarakat Harus Hati-Hati
Kepala Dinas (Kadis) KPP Herman berharap agar bantuan kapal viber tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik. Kemudian, bantuan yang diberikan itu tidak boleh diperjualbelikan.
"Makanya dalam naskah hibah, saya sudah tegaskan mana kala ada anggota kelompok nelayan tidak memanfaatkan dan menjualbelikan maka saya akan menarik dan memberikan ke kelompok lain," tegas Herman.
Selain itu, Kadis Herman juga berharap agar dengan bantuan tersebut bisa meningkatkan gizi kelurga, pendapatan keluarga, dan meningkatkan produksi di bidang ikan tangkap.
"Jangan merusak habitat laut dengan bom ikan," katanya.
- Kabar Gembira, 'Apotik Peduli' Segera Hadir di Kecamatan Pacar, Manggarai Barat
- STIE Karya-Ruteng Terakreditasi 'Baik' Oleh BAN PT, Kristianus Rizaldo Madur: Usaha Kami Tidak Sia-Sia
- Luncurkan 4 Media Online Lagi, KMB Kini Diperkuat 22 Media di Seluruh Indonesia
Salah seorang nelayan asal Pota, Ito Tabana mengucapkan terimakasih kepada pihak Dinas KPP karena kapal viber yang diterima sesuai dengan kebutuhan.
"Ketika datang bantuan ini, jangkauan untuk 40, 30 mili, kan tuna ini mainnya ke dalam. Kayak perahu begini pas," ungkapnya.
Ito juga mengatakan kapal viber tersebut sebagai aset keluarga dan untuk mendukung program pemerintah. Kemudian, nelayan dan pemerintah saling mendukung. (FH)