HPN 2022, GMNI NTT Sebut Pers Alat Perjuangan dan Penjaga Ideologi Bangsa
redaksi - Rabu, 09 Februari 2022 09:59KUPANG (Floresku.com) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Provinsi NTT, menilai peran pers sangat strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama sebagai alat perjuangan yang mampu mencerahkan dan membangkitkan spirit masyarakat serta dapat berperan untuk menjaga nilai (guardian of value) dan ideologi bangsa Indonesia.
Demikian disampaikan Ketua DPD GMNI NTT, Marianus Krisanto Haukilo melalui press release yang diterima Floresku.com, dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) tanggal 9 Februari 2022.
"Di tengah kemajuan teknologi informasi yang semakin pesat, peran pers menjadi sangat strategis terutama sebagai alat perjuangan rakyat untuk menyampaikan aspirasi kepada pemerintah dan juga sebagai penjaga ideologi dan persatuan bangsa Indonesia. Beragam informasi yang beredar dalam ruang - ruang publik hanya bisa difilter dengan baik dan diluruskan melalui pers yang obyektif dan kredibel," ujarnya.
- Marcellus Hakeng: Kreasi Solutif PLN Menyiasati Letak Geografis Indonesia Patut Diapreasiasi
- Operator TKK di Lewolema Flotim Meninggal Dunia Saat Bayinya Baru Berusia Satu Bulan
- Usaha Ternak Babi di Manggarai Barat: Antara Membangkitkan Ekonomi dan Ancaman ASF
Menurut Isto sapaannya, sebagai penjaga ideologi dan persatuan bangsa, pers sangat berperan untuk memberikan edukasi dan pencerahan kepada masyarakat dalam menghadapi berbagai fenomena sosial, seperti isu intoleransi, radikalisme, terorisme serta kejahatan-kejahatan transnasional lainnya, yang bertujuan melemahkan persatuan dan memecah-belah bangsa Indonesia.
"Semakin canggih perkembangan teknologi dan alat komunikasi, propaganda nilai dan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila justru semakin marak dilakukan melalui kanal media - media sosial yang sulit dikontrol. Oleh karenanya, peran pers yaitu untuk mencerahkan masyarakat, sehingga masyarakat dapat memilah mana berita atau informasi yang benar dan mana yang tidak benar (hoaks). Dengan begitu maka tidak akan menimbulkan dampak negatif akibat informasi yang menyesatkan," jelasnya.
- OPINI Sobe Milikior: Pena dan Kertas (Catatan Kritis Hari Persatuan Wartawan Indonesia dan Hari Pers Nasional)
- Gegara Mabuk, Egi Tabok Dua Kepala Siwa SMAN 1 Lewolema dengan Botol Miras
- Diduga Punya PIL, Mantan Bupati Ngada, Marianus Sae Gugat Cerai Istrinya
Untuk itu, Isto pun menyampaikan rasa terima dan apresiasinya kepada seluruh insan pers atas sinergitas dan kolaborasi yang terbangun selama ini bersama GMNI, dalam menjalankan aktifitas sebagai organisasi gerakan maupun sebagai alat perjuangan dan kontrol sosial. Sehingga kepentingan masyarakat dapat tersalurkan dengan baik kepada pengambil kebijakan melalui karya - karya jurnalistik.
"Semoga di Hari Pers Nasional 2022 ini, pers semakin bertranformasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman, agar dapat melayani masyarakat dengan berita dan informasi yang berkualitas, demi mewujudkan peran strategisnya sebagai salah satu pilar demokrasi bagi kemajuan bangsa dan negara ini," pungkasnya. (SP/Mardat)