ENDE (Floresku.com) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Ende, Nikolaus Nuka membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Administrasi Guru dan Pendampingan Penyusunan Karya Ilmiah Guru Agama Katolik wilayah KKG Dasar Rayon II Ende,  di SMP Negeri Ekoae Mukusaki Kecamatan Wewaria, Kamis 28 Oktober 2021.

Dalam arahannya sebelum membuka kegiatan dengan resmi, Nikolaus Nuka menekankan karakteristik kerja guru agama Katolik di wilayah Kabupaten Ende.

“Dalam bekerja para guru harus berpedoman pada 4 As. Yang dimaksudkan 4 As meliputi, kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas dan kerja tuntas. Ini menjadi karakter dasar guru agama Katolik di wilayah Kabupaten Ende dalam melayani, melaksanakan tugas serta menjadi teladan hidup di tengah dunia,” tegas Nikolaus.

• Berkolaborasi dengan Kementerian Perhubungan, Angelius Wake Kako Perjuangkan Program Padat Karya Hadir di NTT
• Bupati Djafar Ingin Mengembalikan Ende sebagai 'Kota Pelajar'
• SENDAL SERIBU, Jumat, 29 Oktober 2021: CINTAMU MENEMBUS BATAS KERAPUHAN MANUSIA!

Kunjungan kerja perdana Kakan Kemenag Ende di wilayah utara Kabupaten Ende pada SMP Negeri Ekoae ini didampingi oleh Kepala Seksi Pendidikan Katolik, Agnellus Jaya, JFU Pengembang sumber daya Pendidik dan Tenaga Kependidikan Seksi Pendkat, Flavianus Lepa. 

Nikolaus Nuka dihadapan 20 guru peserta kegiatan yang tergabung dalam KKG PAKat Kecamatan Wewaria, Maukaro, Maurole, dan Kotabaru menyampaikan harapannya agar dalam melaksanakan tugas mengajar pada masa pandemi Covid 19 yang masih melanda dunia saat ini, mampu bertahan.

“Pandemi Covid 19 masih melanda dunia dan kita di wilayah Kabupaten Ende sampai saat ini. Kehidupan dan peradaban kita telah diporak porandakan, kita diselimuti luka dan kekecawaan, diuji, dipaksa hidup dan bertahan dengan keadaan ini. Kita dituntut harus mematuhi Protokol Kesehatan Pemerintah. Menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker, menjauhi kerumunan, membatasi mobilitas dan Doa (5 M dan 1 D),” jelas mantan Kakan Manggarai Barat.

Cara dan upaya mencegah penyebaran Covid -9 oleh Pemerintah telah ditawarkan, namun sebagai guru agama Katolik di wilayah Kabupaten Ende, punya cara tersendiri untuk mencegah dan mengurangi dampak Covid 19 tersebut.

“Cegah Covid 19 ala guru agama Katolik antara lain, pertama Swabkan hatimu dengan Kitab Suci, baca, renungkan dan wartakan. Kedua, vaksinkan jiwamu dengan doa dan mati raga, ketiga cucilah tanganmu dengan kolekte, memberi  dan memberi sedekah kepada yang orang yang sangat membutuhkan, orang miskin dan terlantar. Keempat, jagalah jarakmu dari 7 dosa pokok,” harap Nikolaus Nuka.

Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan Bimtek, Kristianus Embu Sado mengatakan bahwa, dalam Peraturan Pemerintah Nomor 35 tahun 2010 tentang petunjuk teknis pelaksanaan jabatan fungsional guru dan  angka kreditnya terdapat standard dan patokan khusus bagi guru profesional yang mesti dipenuhi.

“Tujuan dari kegiatan ini agar kompetensi para guru PAK dapat memenuhi tuntutan administrasi, kompeten mengumpulkan angka kredit dalam usulan kenaikan pangkat/ golongan serta memiliki kemampuan khusus dalam menyusun karya tulis ilmiah sebagai syarat pengembangan karier guru serta berwawasan multicultural dalam NKRI,” jelas Guru PAK SMPN Ekoae ini.

• Soal Proyek Jalan Hita - Nawor, Begini Penjelasan Sub-Kontraktor
• SMPN 5 Borong Warnai Sumpah Pemuda dengan Berbagai Kegiatan
• Paus Fransiskus Jumpa Beberapa Kepala Negara Anggota G-20

Kristianus Sado menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran, dukungan dan perhatian pemerintah melalui bantuan sosial Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ende dengan dana DIPA  Bimas Katolik tahun 2021, untuk menyelenggarakan kegiatan yang sangat dibutuhkan oleh para guru agama Katolik di wilayah KKG Dasar Rayon II Ende ini.

Kedatangan Kakan Kemenag Ende, Nikolaus Nuka bersama rombongan seksi Pendidikan Katolik di Ekoae disambut oleh pihak Komite Sekolah, Kanisius Paga, pihak Gereja Katolik Paroki Kristus Raja Mukusaki, Frater Yoakim Elton Subang Wada, para guru bersama siswa/i SMP Negeri Ekoae serta masyarakat beragama di Ekoae yang turut menyaksikan. (Oyend DP).