MAUMERE (Floresku.com) -YVL seorang PNS asal Sikka, meninggal dunia, Minggu, 07 November 2021 diduga karena dianiaya.  Terakhir, YVL diketahui berdomisili di Jln. Teka Iku RT/ RW . 038/ 012, KelurahanWaioti, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka.

Perwakilan dari keluarga korban pada Selasa. 09 November 2021 sore mendatangi Polres Sikka untuk melaporkan dugaan penganiayaan yang menyebabkan kematian anggota keluarganya.  Mereka juga telah membuat Laporan Polisi dengan Nomor : LP / B / 247 / XI / 2021 / SPKT/ NTT/Res.

Pantauan media ini, Menyongsong Ulang Tahun, Brimob Kompi 3 Batalyon B Pelopor Ende Gelar Kegiatan Baksos

• Cawabup Ende Tarik Nomor Undian, Erik Nomor 1 dan Domi Mere Nomor 2
• Terkait Reformasi Birokrasi Pemkab Manggarai, GMNI Cabang Manggarai Desak Lakukan IniSelasa, 09 November 2021 malam, satu orang terduga pelaku yang telah ditangkap polisi, menjalani pemeriksaan di Mapolres Sikka.

Usai menjalani pemeriksaan, pelaku berinisial RKYMG langsung ditahan di ruang tahanan Mapolres Sikka.

Selain pemeriksaan terhadap terduga pelaku, di ruangan Satreskrim Polres juga dilakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi.

Kepala Seksi Humas Polres Sikka, Iptu.Margono kepada media ini Rabu, 10 November 2021 pagi membenarkan bahwa ada laporan dari anggota keluarga korban penganiayaan.

"Ya benar, keluarga ada melaporkan telah terjadi tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan kematian," ungkap Iptu. Margono.

Lanjutnya, terlapor kasus ini berinisial RKYMG (36 tahun),yang di ketahui sebagai  karyawan kopdit obormas Sedangkan korban berinsial YVL (46 tahun) seorang PNS.

• SENDAL SERIBU, Rabu 10 November 2021: Hidup adalah Sebuah Ucapan Syukur
• Isi Hari Pahlawan, BEM Unipa Indonesia Gelar 'Donor Darah Sukarela'
• PMKRI Cabang Ende Sayangkan Arogansi Oknum Pegawai Sekretariat DPRD Ende

Iptu Margono, menuturkan dalan kasus ini, pihaknya sudah memeriksa seorang saksi pelapor serta 3 orang saksi petunjuk.
"Saat diamankan pelaku tidak melakukan perlawanan dan mengakui perbuatannya yaitu melakukan penganiayaan terhadap korban," ungkap Iptu.Margono.

 Iptu.Margono juga menyampaikan, hari ini  (Rabu, 10 November 2021, red) pihaknya akan menetapkan tersangka.  “Sejak semalam terduga pelaku juga sudah ditahan di ruang tahanan Mapolres Sikka,” ujarnya. (Mardat)***