Sabtu Ini, Para Polwan dari 17 Negara Akan Hadiri 'Konferensi Polwan Sedunia' di Labuan Bajo

redaksi - Kamis, 04 November 2021 11:22
Sabtu Ini,  Para Polwan dari 17 Negara Akan Hadiri 'Konferensi Polwan Sedunia' di Labuan BajoDelegasi Polwan Indonesia dalam Konferensi Polawan Sedunia ke-57 di Ekuador, Maret 2020 lalu. (sumber: tribratanews.polri.go.id/)

LABUAN BAJO (Floresku.com) -Para polisi wanita (Polwan) dari 17 Negara siap menghadiri Konferensi Polwan Sedunia atau The International Association of Woman Police (IAWP) Conference yang akan digelar di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur  (NTT), pada Sabtu, 6 November 2021 mendatang.

Demkian kata Kepala Divisi (Kadiv) Hubungan Internasional (Hubinter) Polri Irjen Pol Johni Asadoma dalam keterangan yang diterima media ini, Kamis, 04 November 2021.

Menurut Johni Asadoma, Konferensi Polwan Sedunia itu seharusnya menghadirkan 300-500 Polwan yang merupakan perwakilan dari 50 negara di dunia. Namun karena dalam kondisi pandemi Covid-19 maka jumlahnya akan dibatasi.

"Jumlah utusan tergantung dari keputusan tiap negara sedang dalam proses konfirmasi," kata  Johni Asadoma.

Asadoma menyebutkan,  konferensi internasional tersebut akan dilaksanakan pada 6 hingga 12 November 2021. Sedangkan negara yang ikut dalam Konferensi Polwan Sedunia itu diantaranya Australia, Timor Leste, Turki, Kanada, Korea Selatan,Filipina, Jerman, Taiwan, Malaysia, Selandia Baru, Singapura, dan Ghana.

Kegiatan itu akan mengambil tema “Woman at The Center Stage of Policing”  artinya ‘Wanita pada panggung utama Pemolisian.’

 Kepala Divisi (Kadiv) Hubungan Internasional (Hubinter) Polri Irjen Pol Johni Asadoma (Sumber: Istimewa)

Dia mengatakan berbagai persiapan telah dilakukan agar Labuan Bajo siap sebagai tuan rumah pelaksanaan IAWP. Pihaknya telah memantapkan sarana prasarana dan fasilitas pendukung lainnya. Dia juga telah memastikan kesiapan dan dukungan dari pemerintah daerah, pelaku usaha, masyarakat, dan aparat keamanan.

Selanjutnya dia menjelaskan pelaksanaan kegiatan akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Para peserta akan melakukan pengambilan spesimen swab PCR dan menggunakan masker selama kegiatan berlangsung.

Selain itu, pemeriksaan berbagai tempat wisata yang akan dikunjungi oleh peserta juga telah dipersiapkan dengan baik. Nantinya, Indonesia akan mengirimkan Polwan sebanyak lima orang sebagai utusan dari masing-masing Polda se-Indonesia.

Asadoma menyebut Polwan yang terpilih mewakili Indonesia merupakan polwan yang berkompeten. Dengan diadakannya acara ini, seluruh Polwan dapat memiliki pola yang sama untuk mewujudkan ‘Women at The Center Stage of Policing.’

Dia juga menyampaikan bahwa kegiatan tersebut mendapatkan atensi khusus dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Ibu Julianti Sigit Prabowo. 

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo direncanakan akan membuka Konferensi Polisi Wanita ke-58 atau The 58th International Association of Women Police (IAWP) Conference 2021 yang akan digelar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Sebagai Ketua Ibu Asuh Polwan, Julianti berharap kegiatan tersebut dapat menggairahkan dan meningkatkan kapasitas Polwan Polri sehingga dapat berkarir di tingkat nasional dan internasional.

Untuk mengamankan jalannya kegaitan  tersebu Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif menyebut telah melakukan penambahan perkuatan personel Polres Manggarai Barat serta penambahan Kompi Brimob di Manggarai Barat. Polda NTT sendiri siap mendukung sarana prasarana pendukung lainnya untuk memperlancar kegiatan tersebut.

"Kami harap ada peran masyarakat dan media untuk menyukseskan acara event internasional ini," ungkap Latif.

Pasalnya, Indonesia menjadi satu-satunya negara Asia Tenggara pertama yang dipilih sebagai tuan rumah saat pelaksanaan IAWP di Ekuador pada 2019 lalu

Tak hanya itu, ia menyampaikan pihaknya juga berencana akan membuat prasasti IAWP di Labuan Bajo.

:Rencananya mau buat prasasti. Kita kan ingin yang memorable ya. Kegiatan IAWP ini untuk Labuan Bajo ini juga kita buat prasasti mungkin tanda tangannya dulu nanti buat patung Polwan. Ada gambar IAWP-nya dan ada lambang Polri," jelasnya.

Lebih lanjut, Juansih memastikan protokol kesehatan (Prokes) pelaksanaan Konferensi Polwan Sedunia juga bakal ketat. Kegiatan ini juga diawasi oleh Satgas Covid-19 pusat.

Kita sangat ketat prokesnya karena kita harus buat SOP sesuai dengan ketentuan Satgas pusat. Tetap saja tidak boleh bergerombol, PCR tetap terus setiap dua hari PCR. Disana seluruh hotel hotel sudah disiapkan," jelas dia.

Ia menyampaikan Polwan Indonesia juga tidak semuanya hadir secara langsung. Hanya sekitar 150 orang yang akan hadir di Labuan Bajo.

"Polwan Indonesia secukupnya saja. Misalkan hanya 150 orang. Tapi dibagi-bagi. Diutamakan yang mereka. Kita ada Satgas kesehatan di bawah pengawasan ketat oleh Pusdokes Polri. Jadi kita sudah ada rumah sakit rujukan, RS Polri siap, di sini di Siloam dan Dinkes sudah siap. Semua alat PCR sudah didatangkan, semua tes dikawal ketat masalah ini. Dari segi keamanan harus diperhatikan," kata dia. (Paul )

Editor: Redaksi

RELATED NEWS