40 Peserta Ikuti Pelatihan Tata Kelola Bisnis dan Pemasaran Destinasi Pariwisata Tahun 2022

Senin, 04 Juli 2022 18:05 WIB

Penulis:redaksi

pari 1.jfif
Kadis Petrus Poling Wair Mahing (kedua dari kiri) berbicara saat membuka kegiatan Petihan di Hotel Pelita, Maumere, Senin, 04 Juli 2022, (Mardat)

MAUMERE (Floresku.com) - Sebanyak 40 peserta yang terdiri dari 21 orang berasal dari Desa Wisata dan 19 orang dari pelaku usaha pariwisata mengikuti Pelatihan Tata Kelola Bisnis dan Pemasaran Destinasi Pariwisata Tahun 2022. yang digelar oleh . Senin (4/7) hingga Rabu (6/7), 2022.

Kegiatan pelatihan  berlangsung  di Hotel Pelita di Jalan Jendral Sudirman, No 33, Kelurahan Waioti,Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka.

Kadis Pet  dan para staf Dinas pariwisata bersana pematei dan bberapa peserta pelatihan (Foto:Mardat).

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sikka Petrus Poling Wair Mahing dalam sambutannya saat membuka kegiatan tersebutmengatakan,  “Pemerintah  Kabupaten Sikka selalu menyelengarakan kegiatan-kegiatan terkait peningkatan kualitas pembangunan kepariwisataan di Kabupaten Sikka.  Pemkab Sikka tidak hanya menyelengarakan atau membangun kegiatan-kegiatan fisik tetapi juga peningkatan  SDM Kepariwisataan. ” 

Lebih lanjut, Kadis  Pet,  demikaian sapaan akrabnya mengatakan,  " Pariwisata tidak hanya dibangun oleh pemerintah, akan tetapi butuh keterlibatan masyarakat dan dunia usaha secara holistik. Pembangunan pariwisata di desa wisata harus melibatkan semua pihak dan banyak komponen, agar desa tersebut ramai dikunjungi oleh wisatawan baik domestik maupun wisatawan mancanegara".

"Kalau kita ingin desa dikunjungi dan banyak orang yang berwisata, tentu kita harus bekerja sama dengan semua komponen dan para pihak. Kita harus melihat dan menganalisa serta mengkaji potensi wisata yang sebenarnya ada di desa kita itu apa. Komponen lain yang harus kita ajak bekerjasama dan bersinergi seperti ekonomi kreatif, industri ekonomi kreatif, juga para guide,” ungkap Kadis Pet.

Ia juga berharap para peserta dapat mengikuti kegiatan dengan sungguh sungguh sehingga setelah kegiatan ini para peserta dapat kembali ke desa untuk membangun desanya masing-masing menjadi desa wisata yang maju kearah yang lebih baik.

Dr. Maria Bernadetha Ringa , pemateri Pelatihan (kanan) dan Elisabet Maksensia, salah seorang peserta pelatuhan (Foto: Mardat).

Dari pantauan media ini  diketahui Dr. Maria Bernadetha Ringa tampil sebagai pembawa materi tentang “Strategi Tata Kelola Bisnis Pemasaran di Destinasi Wisata”.

Kepada Media ini, Elisabet Maksensia,  salah satu peserta,  praktisi pariwisata:  guide dan juga driver freelance Overland di Flores mengatakan bahwa  ini kali kedua dirinya mengikuti Pelatihan Tata Kelola Bisnis dan Pemasaran Destinasi Pariwisata Tahun 2022,.

“Saya diundang secara pribadi dari Disparbud, sebagai guide. Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi saya karena  dapat menambah ilmu untuk mempromosikan pariwisata di Kabupaten Sikka khusunya dan Flores pada umumnya”, ucapnya..

“Tentunya,  apa yang menjadi kekayaan Kabupaten Sikka baik di darat maupun laut perlu sekali ditingkatkan pembenahan,  dan promosi ke dunia luar,” pungkanya. (Mardat). ***