BRI
Rabu, 20 Juli 2022 15:37 WIB
Penulis:redaksi
Editor:redaksi
BORONG (Floresku.com) -Anggota Komisi X DPR RI, Fraksi PDIP, Andreas Hugo Pareira (AHP), menggelar reses di SMK Tiara Nusa, Desa Golo Kantar, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) pada Selasa, 19 Juli 2022.
Dalam reses bertema ‘Pembagian Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) Aspirasi' tersebut, AHP menyerahkan urat Keputusan (SK) Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) untuk sejumlah siswa.
Merespon hal tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Manggarai Timur, Marselis Sarimin menyampaikan rasa bangga dan terima kasih.
Menurut dia, tidak semua anggota DPR RI yang mau datang membawa SK Beasiswa PIP untuk mencerdaskan siswa di Manggarai Timur.
Selama AHP menjabat sebagai DPR RI, maka ruang untuk mendapatkan beasiswa PIP mesti melalui partai politik.
"Selama beliau (AHP, red) ada di sana (di DPR RI, red), kita pasti ada jalan tetapi, karena PIP ini perlu lobi dari partai politik," ujarnya.
Lebih lanjut Marselis mengemukakan bahwa SMK Tiara Nuasa nama baik dalam bidang olahraga sepak bola di Manggarai Timur. Kemana saja mereka berlaga, selalu meraih juara.
"Ini anak kita Pa Hugo, main bola bagus sekali," ungkapnya.
Oleh karena itu, ia meminta SMK Tiara Nusa harus berbangga dengan prestasi yang diraih itu. Apalagai Kabupaten Manggarai Timur punya mimpi untuk maju dan menjadi tuan di daerah sendri.
Mimpi lain yang harus terwujud, dia menambahkan, menghilangkan stunting, kemiskinan ekstrem, dan lain-lain.
"Saya mau anak-anak kita bisa menjadi seperti Pa Hugo ke depan, yang mengubah citra Indonesia dan mejaukan negara melalui pendidikan atau sekolah," pungkasnya.
Sementara itu Ketua Yayasan SMK Tiara Nusa Flores, Donatus Nguru mengucapkan terimakasih kepada Andreas Hugo Pareira karena telah menyediakan waktu untuk hadir di SMK Tiara Nusa.
Ia menjelaskan SMK Tiara Nusa hanya memiliki seorang guru yang berstatus PNS dari 88 guru dan itu sebagai titipan dari propinsi. Jadi, dalam hal tenaga guru, lembaga ini sangat mandiri.
"Dari 88 guru, satu saja yang PNS. Dia bukan ditempatakan, tetapi dititipkan oleh provinsi untuk membantu kami di sini. Selain itu, semuanya menjadi tanggung jawab yayasan. Sesungguhnya, kami ini mandiri Pa Hugo," ungkapnya.
Lebih lanjut Donatus mengatakan bahwa Beasiswa PIP sudah pernah diterima oleh sejumlah siswa SMK Tiara Nusa sejak dua tahun lalu.
“Meski jumlahnya tidak banyak, tetapi itu sungguh luar biasa, ” ujarnya lagi.
Menurut dia, pembangunan lembaga SMK Tiara Nusa tidak ada intervensi dari pemerintah.
"Saya pun tidak akan mundur. Saya berharap, saya tetap eksis dan mengabdi di sini. Baru kemarin saya membuka, SMP, dan 30 siswa sudah mendaftar masuk," pungkasnya. (Filmon Hasrin). ***
6 bulan yang lalu
7 bulan yang lalu