Kabupaten Manggarai
Jumat, 15 Juli 2022 19:19 WIB
Penulis:redaksi
RUTENG (Floresku.com) - Hampir di setiap daerah di Indonesia dan flores khususnya memiliki kekayaan destinasi wisatanya yang unik.
Salah satunya adalah Air Terjun Cunca Wae Dara yang terletak tak jauh dari Kampung Lopa, Desa Golo Leda, Kabupaten Manggarai Timur.
Secara geografis Kampung Lopa ini berada di antara Kota Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai, dan Kota Borong, ibu kota Kabupaten Manggarai Timur).
Oleh karena itu mudah diakses. Dari Kota Ruteng para pengunjung hanya membutuhkan waktu 1.5 jam menuju lokasi air terjun, Kampug -Lopa. Tetapi, dari Kota Borong-, butuh waktu satu jam.
Agar bisa menuju ke sana, pengunjung bisa menggunakan kendaraan umum atau kendaraan pribadi sampai di Kampung Lopa.
Selanjutnya, dari Kampung Lopa pengunjung berjalan kaki sejauh 2 kilometer untuk mencapai Air Terjun Cunca Wae Dara.
Hingga kini, di objek wisata Air Terjun Cunca Wae Dara belum terdapapat infrastruktur yang memadai yang dibangun oleh pemerintah.
Sempat berhembus wacana untuk dijadikan pusat wisata desa, tetapi hingga saat ini pemerintah desa setempat belum menunjukan langkah-langkah nyata untuk membangun berbagai infrastruktur pendukung untuk meningkatkan daya tarik obyek wisata tersebut.
Meskipun belum dikenal secara luas dan infrastruktur yang masih ala kadarnya, tetapi Air Terjun Cunca Wae Dara merupakan salah satu objek wisata yang sangat indah, unik dan menarik.
Betapa tidak, air terjun tersebut berada di area hutan yang asri dengan udara dan aliran air sungai itu juga sangat bersih.
Hal ini terjadi karena air Sungai Wae Dara ini mengalir menuruni lereng dan lembah yang dipenuhi pepohonan rindang.
Selain itu sungaii dan Air Terjun Wae Dara terletak jauh dari pusat perkampungan sehingga bebas dari tindakan-tindakan destruktif warga masyarakat.
Hal yang sangat unik dan menambah keindahan dari Sungai dan Air Terjun Cunca Wae Dara adalah bebatuannya yang berwarna merah.
Hampir di sepanjang sungai pengunjung akan menyaksikan batu-batu yang berwarna kemerah-merahan dengan air yang jernih dan bening mengalir di atasnya.
Konon, hal inilah yang melatari pemberian nama Wae (air) Dara (darah) terhadap air sungai ini oleh masyarakat setempat.
Hal yang menarik lainnya dari air terjun setinggi lima belas meter tersebut adalah adanya fenomena alam berupa pelangi.
Ketika mentari pagi bersinar menembusi dedaunan yang rindang di pinggir sungai, cahayanya bertemu dengan butiran-butiran air yang sedang jatuh dari atas ketinggian, sehinggaterbentukalah sebuah panorama yang sangat indah berupa pelangi berwarna warni.
Masih banyak hal yang bisa didapatkan oleh pengunjung ketika berwisata ke sana.
Para pengunjung dijamin akan merasa betah dan damai saat menyaksikan Air Terjun Cunca Wae Dara yang menakjubkan itu.
Ia bagai surga yang menentramkan yang membuat orang enggan beranjak pergi. ***
Laporan: Engky Arun.
setahun yang lalu
3 tahun yang lalu