Alkitab Pegang Rekor sebagai Buku Paling Populer di Dunia Sepanjang Masa

Minggu, 07 Desember 2025 10:30 WIB

Penulis:redaksi

Editor:redaksi

Leather-bound-bible.jpg
The Holy Bible (Alkitab) (The Southern Cross)

JAKARTA (Floresku.com) - Di tengah derasnya arus digital, kebiasaan membaca ternyata tidak surut, tetapi justru menemukan wajah baru. 

Dari teks-teks suci yang terus dicetak ulang selama berabad-abad hingga novel fantasi modern yang mengguncang tangga penjualan global, dunia buku menunjukkan betapa kuatnya daya tarik sebuah cerita.

Meski pasar e-book kini tumbuh pesat, Alkitab tetap tak tertandingi sebagai buku paling banyak dibaca sepanjang sejarah, dengan lebih dari lima miliar eksemplar beredar dalam berbagai format. 

Menyusul di belakangnya, karya klasik Don Quixote oleh Miguel de Cervantes mempertahankan statusnya sebagai novel terlaris sepanjang masa, sementara seri Harry Potter terus meneguhkan posisinya sebagai seri buku paling laris dalam sejarah penerbitan modern.

Platform E-Book

Namun di era digital 2024–2025, raksasa-raksasa baru mulai bermunculan. Platform e-book dan layanan perpustakaan daring menunjukkan bahwa selera pembaca kini bergerak dinamis, dipengaruhi tren global, viralitas media sosial, hingga kekuatan komunitas pembaca digital.

Baca juga:

Nama Rebecca Yarros menjadi fenomena tersendiri. Novel terbarunya, Onyx Storm, mencatatkan diri sebagai buku paling laris paruh pertama tahun 2025—baik versi cetak maupun e-book—dengan penjualan melampaui dua juta eksemplar. 

Kesuksesan ini melanjutkan popularitas novel sebelumnya, Fourth Wing, yang menjadi salah satu e-book dan audiobook paling banyak dipinjam pada 2023.

Di sisi lain, minat pembaca terhadap thriller psikologis tetap tinggi. The Housemaid karya Freida McFadden bertahan lebih dari 100 minggu di puncak daftar e-book terlaris, bukti bahwa rasa penasaran terhadap misteri tidak pernah lekang oleh waktu.

Untuk genre nonfiksi, dominasi tetap dipegang oleh Atomic Habits karya James Clear. Dengan penjualan lebih dari 25 juta kopi, buku ini menjadi referensi global bagi siapa pun yang ingin memperbaiki hidup melalui kebiasaan-kebiasaan kecil.

Fenomena lain datang dari ranah memoir: Spare, karya Pangeran Harry, mencatatkan diri sebagai audiobook paling banyak dipinjam pada 2023—menegaskan betapa kuatnya daya tarik kisah pribadi tokoh publik dalam format digital.

Membaca hari ini bukan lagi soal halaman-halaman kertas semata, melainkan perjalanan lintas medium. Dari kitab-kitab kuno hingga saga fantasi modern, dari pedang Don Quixote hingga naga-naga Rebecca Yarros, satu hal tetap sama: manusia selalu mencari cerita yang menggerakkan imajinasi dan menyentuh kehidupan. (Sandra). ***