Anggota TNI AD Babinsa Dan Duk Kes Kodim 1603/Sikka Bujuk Siswa SDK Wairpelit Ikut Vaksinasi

Sabtu, 30 April 2022 16:51 WIB

Penulis:redaksi

vaksin 0.jpg
Anggota TNI AD Babinsa Dan Duk Kes Kodim 1603/Sikka bujuk para siswa SDK Wairpelit untuk ikut Vaksinasi, Sabtu, 30 Aprl 2022. (Mardat)

MAUMERE (Floresku.com) -   Anggota TNI AD dari Babinsa dan Pendukung Kesehatan Kodim 1603/Sikka bekerjasama dengan pihak Puskesmas Nita, Kabupaten Sikka menggelar kegiatan Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama terhadap ratusan siswa-siswi dari SD Katholik Wairpelit di Desa Takaplager, Kecamatan Nita. Sabtu,  30 April 2022 pagi.

Banyak siswa-siswi yang ketakutan saat didekati jarum suntik oleh Anggota TNI AD dari Duk Kes Kodim 1603/Sikka, Peltu Surung Thomson Napitupulu, sehingga sontak anak-anak tersebut didekati dan dibujuk oleh Babinsa Desa Takaplager Serda Jasman.  

Usaha tersebut tak sia-sia. Akhirnya siswa-siswi yang takut akan jarum suntikpun kemudia  mau dan dapat disuntik Vaksin Dosis Pertama.

Hal unik dari beberapa siswa-siswi yang ketakutan rata-rata terheran saat melihat anggota TNI AD dari Duk Kes Kodim 1603/Sikka yang memberikan suntikan Vaksinasi, sebab setahu mereka TNI AD itu  hanya bisa berperang dan bukan pegang jarum suntik.

Ada juga siswa-siswi yang ketakutan sehingga harus digendong bahkan diarahkan oleh Anggota TNI AD baik Babinsa maupun Duk Kes Kodim 1603/Sikka.

Pihak sekolah maupun warga masyarakat sangat antusias dan senang dengan pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 oleh Puskesmas Nita bekerjasama dengan TNI AD dari Kodim 1603/Sikka. 

Selain itu pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 juga tidak memakan biaya karena jarak yang dekat.

Komandan Kodim 1603/Sikka melalui Anggota Duk Kes Kodim 1603/Sikka Peltu Surung Thomson Napitupu"  mengatakan, “Tadi kami telah membujuk beberapa pelajar baik siswa/siswi yang takut divaksinasi Covid-19 agar tetap tenang dan jangan takut. Akhirnya siswa yang takut bisa mengikuti vaksinasi hingga akhir. Saya dibantu Babinsa kami membunjuk mereka karena rata-rata selain takut jarum suntik juga terlihat di raut wajah mereka merasa aneh saat melihat ada tantara pengang jarum suntik .”

Pelaksanaan kegiatan Vaksinas anak berjalan aman dan mematuhi protap kesehatan. (Mardat). ***