Antrean Kendaraan di SPBU Mena Picu Kemacetan Parah Jalur Ruteng - Labuan Bajo, Polisi Betindak Cepat

RUTENG (Floresku.com) - Antrean panjang kendaraan kembali mengular di SPBU Mena, jalur utama Ruteng–Labuan Bajo, sejak Rabu (26/11) pagi. 

Deretan kendaraan yang menunggu pengisian BBM melampaui area SPBU dan menutup sebagian badan jalan, sehingga arus lalu lintas tersendat. Situasi ini membuat jalur vital lintas Flores tersebut mengalami kemacetan cukup berat selama beberapa jam.

Ketiadaan jalur alternatif membuat seluruh kendaraan terpaksa berbagi ruang dengan antrean. Kondisi bertambah buruk ketika sebagian pengendara enggan memberi jalan, memicu rebutan ruang dan saling serobot. Beberapa insiden adu mulut sempat terjadi di lokasi, menambah kerawanan di tengah kemacetan yang kian memanjang.

Melihat situasi yang tidak terkendali, Satuan Lalu Lintas Polres Manggarai segera turun tangan. Petugas yang tiba di lokasi langsung melakukan rekayasa arus cepat. Dalam hitungan menit, kemacetan yang sebelumnya tidak terurai akhirnya bisa ditangani hingga kendaraan kembali bergerak normal.

• Keuskupan Larantuka Bersiap Sambut Pengumuman Uskup Baru dari Vatikan
• Pesan Inspiratif: Orang Yang Telah Bangkit Hidup Sebagai Anak-anak Allah
• Bedah Buku ‘Kembara Pikiran’: Menyusuri Catatan Harian Frizt Meko, Imam dan Misionaris SVD

Gatot, sopir travel yang mengantre BBM sejak pagi, mengaku lega dengan kehadiran polisi. Menurutnya, upaya pengaturan oleh Dinas Perhubungan maupun petugas keamanan SPBU belum mampu mengurai kemacetan. “Begitu Polantas datang, langsung lancar. Tidak sampai dua menit arus sudah kembali normal,” ungkapnya.

Pengguna jalan lain juga memberi apresiasi atas respons cepat aparat kepolisian. Mereka berharap penanganan seperti ini bisa diterapkan secara lebih rutin, terutama saat pasokan BBM terbatas dan antrean mengular ke badan jalan.

Polres Manggarai mengimbau masyarakat tetap tertib, saling menghormati, dan tidak memaksakan diri saat antre BBM. Ketertiban, kata mereka, menjadi kunci menjaga kelancaran lalu lintas di jalur strategis Ruteng–Labuan Bajo yang setiap hari dipadati kendaraan wisata maupun angkutan umum. (Kiriman: Anto). ***