Liga Champions
Kamis, 24 Oktober 2024 07:53 WIB
Penulis:redaksi
BARCELONA (Floresku.com) - Barcelona sukses menaklukkan Bayern Munchen 4-1 pada matchday 3 Liga Champions, di stadion Olympic Lluis Companys, Kamis (24/10/2024) dini hari WIB. Gol Barca disumbang lewat hattick Raphinha dan Robert Lewandowski.
Kemenangan ini menjadi angin segar bagi Barcelona di fase Liga Champions League musim ini. Mereka sudah mengoleksi 6 poin dari 3 laga.
Kemenangan terssebut sebagian besar berkat tiga gelandang muda yang "luar biasa".
Sementara Raphinha mendapat pujian atas hat-tricknya yang luar biasa, kemenangan Barcelona dibangun dari kerja keras Marc Casado, Pedri, dan Fermin Lopez di lini tengah.
Ketiganya baru berusia 21 tahun, sementara dua dari mereka beruntung bisa berada di tim.
"Jika Barcelona punya uang, mereka akan memiliki Bernardo Silva, mereka akan mempertahankan Ilkay Gundogan dan keduanya akan bermain," kata pakar sepak bola Spanyol Guillem Balague kepada acara BBC MOTD Champions League Highlights.
"Mereka yang cedera seperti Gavi, Andreas Christensen, dan Frenkie de Jong akan bermain di depan dua dari ketiganya. Hanya Pedri yang akan berada di susunan pemain."
Sebaliknya, Casado dan Lopez yang bermitra dengan Pedri dan perlahan-lahan menjadi nama-nama terkenal.
Setelah menahan trio Bayern yang berpengalaman, Thomas Muller, Joshua Kimmich, dan Joao Palhinha - yang telah mengoleksi 21 gelar liga - Barcelona mungkin telah menemukan tiga gelandang yang sempurna. Bek Liverpool Stephen Warnock menyebut trio itu "luar biasa" dan mengatakan mereka "terus-menerus membiarkan Barcelona bermain".
Casado, yang menurut Warnock memiliki "pemahaman alami tentang cara membaca bahaya" adalah gelandang terdalam dari ketiganya, melindungi pertahanan dan merebut bola kembali untuk timnya.
Mantan kapten Barcelona B itu baru pertama kali tampil sebagai starter di Barcelona musim ini, tetapi telah menjadi pemain reguler bagi tim Haasi Flick, mendapatkan kesempatan bermain di semua pertandingan Liga Champions musim ini, dan memberikan assist pada hari Rabu.
"Casado bermain dua kali untuk Xavi musim lalu dan Xavi diberi tahu jika Anda cukup sering memasukkan Casado ke dalam tim, dia tidak akan keluar dari tim," tambah Balague.
"Xavi pikir dia terlalu pendek untuk gelandang bertahan, tetapi sekarang dia masuk."
Tepat di depan Casado ada Pedri, yang sudah menjadi bintang dan juara sejati transisi, terus-menerus menerima bola dari para pemain bertahan dan mengopernya ke depan.
Pedri bergabung dengan Barca dari Las Palmas pada tahun 2020 di usia 16 tahun, memenangkan penghargaan Golden Boy pada tahun 2021 dan, pada tahun yang sama, akhirnya menandatangani perpanjangan kontrak yang mencakup klausul pelepasan senilai 1 miliar euro (£846 juta).
Dan terakhir, melengkapi trio lini tengah dan bermain sebagai pemain nomor 10 adalah Lopez.
Pemain muda itu diberi izin untuk bergerak maju melawan Bayern dan sering kali berakhir sebagai pemain terjauh ke depan saat ia membantu gol pertama dan kedua Barca.
“Pemahaman Lopez tentang kapan harus turun ke bawah dan kapan harus menjadi penyerang kedua sangat brilian," tambah Warnock.
Ada lebih banyak pemain muda yang cemerlang di bangku cadangan untuk Barcelona dengan Gavi yang berusia 20 tahun, yang memenangkan penghargaan Golden Boy pada tahun 2022 dan sedang memulihkan diri dari cedera, masuk selama lima menit terakhir.
Ditambah lagi, pemain sayap berusia 17 tahun Lamine Yamal tampil gemilang di sayap dan juga memberikan assist, memberi umpan kepada Raphinha untuk mencetak tiga golnya.
Susunan Pemain:
Barcelona (4-2-3-1): 13 Inaki Pena; 24 Jules Kounde, 2 Pau Cubarsi, 5 Inigo Martinez,3 Balde; 17 Casado, 8 Pedri; 19 Yamal, 16 Fermin Lopez, 11 Raphinha; 9 Robert Lewandowski
Bayern Munchen (4-2-3-2): 1 Manuel Neuer; 22 Guerreiro, 2 Upamecano, 3 Kim Min-Jae, 19 Davies; 6 Kimmich, 16 Palhinha; 17 Olise, 25 Muller, 7 Gnabry; 9 Kane
Jalannya Pertandingan:
Barcelona langsung menggebrak saat pertandingan baru berjalan satu menit. Lewat serangan yang rapi, Fermin Lopez berhasil melepas umpan terukur yang disambut Raphinha.
Bebas dari jebakan offside, Raphinha langsung one on one dengan Neuer. Satu kali kecoh, dia berhasil membuat skor 1-0 untuk Barcelona.
Bayern Munchen mendapatkan peluang emas lewat Harry Kane di menit ke-8. Mendapatkan umpan terobosan, tapi pergerakan Kane bisa diblok Inaki Pena.
Menit ke-10, Munchen sempat bersorak saat Harry Kane mencetak gol. Namun gol dianulir karena Kane sudah berdiri offside.
Munchen akhirnya benar-benar samakan skor 1-1 lewat Harry Kane di menit ke-18. Manfaatkan umpan silang Serge Gnabry, dia menyambar bola yang langsung menusuk ke dalam gawang.
Hingga 30 menit pertandingan berjalan, Bayern Munchen kuasai bola lebih banyak dibandingkan Barcelona. Munchen juga berhasil melepas tiga tembakan ke arah gawang.
Barcelona kembali unggul lewat Robert Lewandowski di menit ke-36. Berawal dari kegagalan Kim Min-Jae yang gagal menghalau bola, bola muntah dicongkel Fermin Lopez yang mengecoh Ter Stegen.
Bola datang ke arah Robert Lewandowski yang tak perlu susah payah dorong bola ke gawang yang kosong. Skor berubah menjadi 2-1.
Raphinha menyempurnakan kemenangan Barcelona di menit ke-45. Mendapatkan umpan panjang dari Marc Casado, Raphina membuat skor jadi 3-1.
Munchen memulai satu peluang emas di babak kedua lewat Joao Palhinha di menit ke-50. Mendapatkan ruang tembakan, Palhinha gagal mengarahkan bola dengan baik.
Barcelona kembali menambah keunggulan menjadi Raphinha di menit ke-56. Asyik menyerang, Munchen dikejutkan serangan balik Barca yang mematikan hasil kerja sama Raphina dan Lamine Yamal, sehingga skor menjadi 4-1 yang bertahan hingga akhir pertandingan. (Leoni/BBC). ***
3 tahun yang lalu