Bupati Ngada Andreas Paru Tinjau Lokasi Bencana dan Serahkan Bantuan kepada Korban

Sabtu, 04 September 2021 23:46 WIB

Penulis:MAR

KORBAN BANJIR11.JPG
Evakakuasi jenazah Maria Goreti Dhiu, korban banjir bandang di Desa Inerie (video)

BAJAWA (Floresku.com)  - Bupati Ngada, Andreas Paru meninjau lokasi bencana banjir dan longsor di Kampung Malapedho, Desa Inerie, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada, Sabtu (4/9). 

Di lokasi tersebut,  Bupati Andreas menyerahkan bantuan kepada korban banjir bandang  yang pada Jumat (3/9) malam berupa sembako dan santuan berupa uang.

Bupati Ngada Andreas Paru menyampaikan duka yang mendalam atas seluruh masyarakat Ngada .  “Kiranya  arwah para korban yang sudah ditemukan ini mendapat tempat yang layak  di kerajaan surga, " ujarnya/  

Andreas berharap  korban yang belum ditemukan diberi petunjuk agar segera ditemukan dengan bantuan tim pencarian, terutama dari tim rescue Basarnas yang sudah mulai bekerja.

Bupati Andreas juga mengatakan bencana ini telah diketahui Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT dan Pemerintah Pusat, sehingga hari Senin (6/9) nanti akan ada kunjungan dari pusat. 

Hingga hari ini, Pemkab Ngada melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama pihak Polres dan Kodim 1625/Ngada terus melakukan upaya pencarian terhadap korban hilang. Bantuan juga datang Basarnas Maumere yang menelusuri sepanjang pantai di muara alur banjir.

Akhirnya, Bupati Andreas  mengingatkan agar jika di atas bukit sudah hujan besar, harap  malam masyarakat selalu waspada dan  jangan terlalu nyenyak tidur.  

"Jika saat hujan, keluar lihat kondisi di luar sehingga ada langkah antisipasi. Bagi keluarga ataupun tetangga yang tinggal ditempat aman agar bisa menerima mereka yang tinggal di daerah aliran air. Keluarga yang tinggal di sekitar sini, kita akan melakukan evakuasi karena jangan sampai ada banjir susulan,” ujarnya.

Baca Juga:  - Banjir Bandang Akhiri Riwayat Pasutri  Muda, Beritanya Bikin Sesakkan Dada Kaum Kerabat dan Sahabat Kenala

- Dua Warga Ngada Meninggal dan Satu Orang Hilang Akibat banjir Bandang di Desa Inerie 

-  Banjir Bandang Menerja Kampung Malapedho, Ngada, Seorang Anak Meninggal, Sepasang Suami Istri Belum  diketahui                        Nasibnya