Bupati Sikka Dorong Kolaborasi Perguruan Tinggi untuk Ketahanan Pangan NTT dalam Seminar Nasional UNIMOF

Jumat, 01 Agustus 2025 17:34 WIB

Penulis:redaksi

unimof.jpg
Menteri Koordinator Bidang Pangan RI, Dr. (HC) H. Zulkifli Hasan, S.E., M.M., di UNIMOF, Jumat (1/8) siang. (Istimrewa)

MAUMERE (Floresku.com)  — Bupati Sikka, Juventus Prima Yoris Kago, S.H., menyerukan pentingnya kolaborasi aktif antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi dalam membangun ketahanan pangan dan pembangunan berkelanjutan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Hal ini disampaikannya saat membuka Seminar Nasional bertajuk “Pengelolaan Lahan Kering dan Peran Perguruan Tinggi dalam Mendukung Ketahanan Pangan di Nusa Tenggara Timur” yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Maumere (UNIMOF), Jumat (1/8).

Seminar ini turut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan RI, Dr. (HC) H. Zulkifli Hasan, S.E., M.M., serta Anggota Komisi IV DPR RI, Ahmad Yohan, M.Si. Acara tersebut menjadi ruang strategis lintas sektor dalam menjawab tantangan pangan, kemiskinan, dan perubahan iklim di wilayah kepulauan beriklim kering seperti NTT.

Dalam sambutannya, Bupati Yoris menekankan bahwa pembangunan daerah yang menyeluruh hanya dapat dicapai melalui intervensi serius dalam tiga pilar utama: pendidikan yang berkualitas, ketahanan pangan berkelanjutan, dan penguatan struktur sosial dasar.

“Kami sedang menggenjot berbagai program prioritas seperti ‘1 Rumah Tangga Miskin Ekstrem, 1 Sarjana’, bantuan sosial mahasiswa semester akhir, dan program rumah layak huni. Semua ini merupakan bentuk nyata memutus rantai kemiskinan,” ujar Bupati.

Ia juga menyoroti potensi besar Kabupaten Sikka di sektor kelautan, perikanan, peternakan, serta tanaman lokal unggulan seperti kelor, jagung, dan herbal. Namun, menurutnya, semua potensi tersebut tidak akan berkembang maksimal tanpa dukungan riset, teknologi, dan sinergi kelembagaan.

“Kami membuka ruang seluas-luasnya untuk kolaborasi riset terapan bersama perguruan tinggi, termasuk UNIMOF. Fokus kita adalah pengentasan kemiskinan, percepatan penanganan stunting, hingga pemanfaatan teknologi terbarukan berbasis kebutuhan lokal,” tegasnya.

Lebih lanjut, Bupati Yoris juga menegaskan kesiapan penuh Pemerintah Kabupaten Sikka menjadi mitra strategis pemerintah pusat dalam menyukseskan visi Presiden RI, Prabowo Subianto, khususnya dalam memperkuat ketahanan pangan nasional dan mendorong modernisasi pertanian.

Seminar yang digelar di Maumere ini juga dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Kabupaten Sikka, Rektor UNIMOF Erwin Prasetyo, ST., M.Pd., jajaran OPD, camat, kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh adat, serta para mahasiswa. Para akademisi dan praktisi dari berbagai institusi turut menyumbangkan pemikiran dalam diskusi panel, terutama dalam mencari solusi pengelolaan lahan kering yang berkelanjutan.

Bupati Yoris berharap, seminar ini tidak hanya menjadi ajang wacana, tetapi mampu menghasilkan kebijakan konkret dan proyek-proyek aksi nyata di lapangan.

“Mari kita bangun Sikka Baru yang Mandiri dan Sejahtera, menjadikan ilmu pengetahuan, kolaborasi, dan keberpihakan kepada rakyat sebagai fondasi utama pembangunan,” pungkasnya. (SP/Silvia). ***