cuaca ekstrem
Kamis, 12 Januari 2023 10:42 WIB
Penulis:redaksi
LARANTUKA (Floresku.com) -Mencegah pohon tumbang akibat cuaca ekstrem yang menimbulkan kerusakan fasilitas umum, sejumlah warga binaan pemasyarakatan (WBP) bersama pegawai Rutan Kelas II B Larantuka bergotong royong memangkas dahan pohon.
Pohon yang bertumbuh subur dan berdaun ridang yang selama ini menghiasi halaman kantor terpaksa dipangkas lantaran dikuatirkan dapat menimbulkan insiden akibat cuaca ekstrem, seperti badai puting beliung yang melanda Flores Timur belum lama ini.
Kepala Sub Seksi Pengelolaan Rutan Larantuka, Jeffry Jacob Sensem Oil mengambil langkah antisipatif mencegah kerusakan infrastruktur atau fasilitas publik jika terjadi badai.
"Kegiatan ini lakukan karena keberdaaan pohon yang rindang sangat berisiko. Pohon bisa saja tumbang dan merusak infrastruktur di Rutan Larantuka," ujar Jeffry Jacob, Kamis 12 Januari 2023.
Jeffry menerangkan, beberapa hari yang lalu ada dua pohon kelapa, dan satu pohon nangka yang tumbang di areal parkiran.
"Kami terpaksa memangkas pohon-pohon yang berisiko tumbang. sudah ada tumbang, untungnya tidak sampai merusak infrastruktur," kata Jeffry.
Untuk diketahui, angin kencang sempat melanda Flores Timur di penghujung tahun 2022 hingga awal tahun 2023, pekan lalu.
Menurut data BPBD Kabupaten Flores Timur, sedikitnya 900 unit rumah dan fasilitas umum mengakami kerusakan akibat terpaan angin kencang tersebut.
Pihak BPBD bersama sejumlah instansi yang tergabung dalam tim verifikasi sedang melakukan monitoring di setiap wilayah guna memastikan data kerusakan yang dimasukkan Camat, Lurah, dan Kepala Desa. (Elen. K). ***