DBD
Senin, 10 Januari 2022 21:15 WIB
Penulis:redaksi
Editor:redaksi
MAUMERE (Floresku.com)-Akibat termakan usia sebuah pohon yang dahannya berukuran besar dan sudah rapuh patah dan menimpa beberapa unit kendaraan yang sedang melintas di Jalan Naiora, Desa Habi, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka,Patah pada Senin, 10 Januari, 2022 siang.
Tercatat, satu buah sepeda motor dan satu unit mobil mengalami rusak berat, sedangkan dua unit mobil lainnya rusak ringan.
Saksi mata Anastasia Lawera mengatakan," Kejadian tersebut begitu tiba-tiba sehingga kendaraan yang sedang melitas tidak dapat menghindar. Mungkin akibat usia pohon itu sudah tua dan dahannya sudah rapuh, apalagi pada hari sebelumnya terjadi hujan deras."
"Saya tidak melihat adanya korban jiwa. Yang saya lihat hanya satu buah mobil dan motor yang ringsek akibat tertimpa dahan pohon tersebut"
“Syukurlah saya tidak terkena atau tertimpah dahan pohon tersebut,tapi saya berharap kita penggendara sepeda motor dan mobil agar lebih berhati-hati apa lagi di cuaca seperti sekarang ini,” ujarnya.
Akibat dahan pohon yang patah itu, arus lalu lintas di jalan Naiora macet. Ratusan mobil dan motor tidak bisa melintas baik hendak menuju Kota Maumere maupun hendak ke arah timur Kota Maumere.
Pantauan saksi mata, tak lama setelah musibah tersebut aparat kepolisian dari sektor Kewapante bersama warga setempat datang danmelakukan upaya evakuasi dan menyeingkirkan dahan pohon yang patah tersebut.
Kapolsek Kewapante Ipda Yance Yauri Kardiaman saat dihubungi media ini melalui telepon seluler mengatakan bahwa kejadian patahnya dahan pohon tersebut sekitar pukul 13:30 wita.
“Saat mendapat kabar tersebut saya dan anggota kami langsung mendatangi TKP dan langsung mengamankan keadaan di lokasi kejadian dengan di bantu warga di sekita kami membersihkan ranting-ranting dahan yg patah tersebut degan alat yang seadaanya,” ujarnya.
"Setelah melakukan pembersihan di badan jalan dari dahan pohon tersebut saya dan anggota saya langsung mendatangi pemilik sepeda motor yang tertimpa dahan pohon yang patah tersebut yang di ketahui berstatus pelajar dari SMK dan SPM yang beralamatkan di Nitakloang, Desa Iantena Kecamatan Kewapante untuk memastikan keadaan mereka. Beruntung mereka tidak mengalami cedera serius," tutupnya. (Mardat) ***
3 tahun yang lalu