desa wisata
Senin, 21 Agustus 2023 17:12 WIB
Penulis:redaksi
BIAK (Floresku.com) – Generasi muda Papua dinilai punya potensi dan berpeluang menjadi pemimpin serta penggerak organisasi pemuda di Kawasan ASEAN.
Hal tersebut ditegaskan Diplomat Ahli Madya Kementerian Luar Negeri, Virdiana Ririen Hapsari, pada kuliah umum Asean, “Tantangan Global dan Peran Politik Luar Negeri Indonesia” di kampus IISIP Biak, Senin(21/8).
"Pemuda Papua punya potensi diri yang mumpuni ke depan untuk menjadi bagian melanjutkan organisasi pemuda ASEAN," kata dia.
Ia pun berharap, dengan peluang tersebut, pemuda Papu terus membekali diri dengan penguasaan Teknologi, dan kemampuan individu.
Dikatakannya bahwa 34 persen atau 240 juta dari populasi 650 juta masyarakat ASEAN adalah pemuda. Sehingga dalam organisasi ASEAN, pemuda aka punya peran strategis dalam melanjutkan misi dan tujuan ASEAN.
Pada kesempatan tersebut Ia juga mengajak mahasiswa dan pelajar di Kabupaten Biak Numfor, Papua untuk mendukung keketuaan Indonesia sebagai pemimpin ASEAN yang pada bulan September 2023 menjadi penyelenggara KTT ASEAN di Jakarta.
Terkait dengan potensi kemaritiman Biak sebagai beranda terdepan Indonesia di Pasifik, menurut dia, hal tersebut juga menjadi misi diplomasi bidang ekonomi Indonesia di luar negeri untuk mengundang investor mengelola potensi kemaritiman di Biak.
Ia berharap, keberhasilan Indonesia menjadi penyelenggara KTT ASEAN merupakan harapan dari seluruh masyarakat Indonesia khususnya di Biak Numfor, Papua.
KTT ke-43 ASEAN di Jakarta dikatakannya akan membahas materi yang di antaranya ketahanan pangan, kendaraan listrik, perlindungan pekerja migran dan jaringan desa digital serta perdagangan intra ASEAN.
"Organisasi ASEAN saat ini menjadi basis produksi dunia dan sangat strategis untuk menjadi peluang ekonomi bagi Biak Numfor maupun Tanah Papua," katanya.
Sementara itu, Bupati Biak Numfor, Herry Ario Naap, mengharapkan mahasiswa dan pelajar Biak untuk belajar dengan tekun guna memanfaatkan peluang usaha yang dimiliki Indonesia khususnya Biak Numfor Papua.
"Biak Numfor sangat strategis dari letak geografis maupun potensi kemaritiman yang dimiliki saat ini," sebut dia.
Ia berharap dukungan dari masyarakat, mahasiswa dan pelajar untuk menyiapkan Biak menjadi lumbung ikan di kawasan Pasifik.
"Mari kita mendukung kebijakan program pemerintah untuk menjadikan potensi kemaritiman Biak sebagai beranda Indonesia di Pasifik," kata dia.
Kegiatan Kuliah umum Asean tantangan global dan peran politik luar negeri Indonesia mendapat apresiasi dari Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, yang memberikan sambutan langsung dari Kenya. (Muhsidin/TR)
3 bulan yang lalu
5 bulan yang lalu