Minggu, 28 Agustus 2022 19:33 WIB
Penulis:redaksi
JAKARTA (Floresku.com) – Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) diberlakukan hingga akhir September 2022.
Insentif pemerintah ini merupakan momentum paling tepat untuk membeli properti, baik untuk hunian maupun investasi.
Kesempatan ini dimanfaatkan Podomoro City Deli Medan, dengan menawarkan produk kondominium dan apartemen siap huni kepada masyarakat Indonesia.
Program subsidi PPN dari pemerintah mulai 25 hingga 50 persen sampai akhir September 2022 ini menjadi peluang bagi investor, baik di wilayah Medan Sumatera Utara dan kawasan lainnya seperti Jakarta untuk membeli properti.
“Kebijakan pemerintah melalui insentif ini memang berdampak besar pada penjualan properti siap huni, khususnya selama pandemi karena meningkatkan daya beli konsumen. Momen ini dioptimalkan Podomoro City Deli Medan dengan menawarkan Tribeca Kondominium dan apartemen premium Empire Tower” ujar Assistant Vice President Podomoro City Deli Medan Yenti Lokat, dalam talkshow bertajuk “With Podomoro City Deli Medan, The Best Time To Buy Properti is Now”, di Senayan City, Jakarta, Minggu (28/8).
“Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan hunian berspesifikasi tinggi kami menyiapkan Tribeca Condominium yang terdiri dari dua tower yakni Tribeca Southern dan Tribeca Northern, serta apartemen premium tower empire yang sudah siap huni dengan segala fasilitas bintang lima-nya yang telah dapat digunakan,” ucapnya.
Yenti mengatakan bahwa Podomoro City Deli Medan hadir sebagai solusi tingginya kebutuhan masyarakat akan hunian.
“Kami juga melihat terjadi peningkatan minat dalam investasi properti karena kondominium dan apartemen tidak hanya cocok dijadikan rumah tinggal, tetapi juga bisnis penyewaan apartemen yang pastinya menjamin cuan,” tambahnya.
Tidak hanya untuk masyarakat yang membutuhkan hunian, tetapi juga bagi masyarakat yang berminat untuk menambah aset investasi lewat properti.
Menariknya, investor Podomoro City Deli Medan tidak hanya dari kawasan Sumatera Utara saja, tapi dari Jakarta hingga Papua.
Di saat harga komoditas dan energi sedang tinggi kini, Yenti menjelaskan situasi ini bisa menjadi momentum yang tepat bagi para pelaku usaha di sektor-sektor tersebut, untuk mulai berinvestasi properti bersama Podomoro City Deli Medan.
Saat ini juga menjadi momentum yang paling tepat karena sejumlah insentif dan stimulus pemerintah seperti DP 0 persen, subsidi PPN yang masih berlaku.
“Kami mendorong masyarakat luas untuk segera memanfaatkan insentif dari pemerintah dan memiliki properti di Podomoro City Deli Medan. Hal ini akan sangat menguntungkan khususnya untuk investasi, apalagi kita tidak tahu apakah relaksasi akan diperpanjang atau tidak, sehingga manfaatkan waktu saat ini dan momentum yang baik ini dengan maksimal,” katanya.
Untuk menjawab animo yang tinggi dari masyarakat akan produk apartemen berkualitas di pusat kota Medan, kata Yenti, baru-baru ini Podomoro City Deli Medan telah meluncurkan apartemen premium terbaru dan terakhir bernama Victory Tower yang saat ini dalam proses pembangunan.
Premium apartemen yang didesain oleh konsultan ternama Avalon Collective dari Singapore ini menghadirkan fasilitas bintang lima seperti, swimming pool, kid pool, gym, sauna, bowling alley, movie theater, karoeke room dan masih banyak fasilitas lain-nya yang hanya dapat dinikmati oleh penghuni tower Victory nantinya.
“Untuk memenuhi kebutuhan berbagai kalangan, Victory Tower ini menyediakan berbagai tipe mulai dari studio, 1 BR, 2 BR, 3 BR serta 3 BR dual keys serta Penthouse,” imbuhnya,
Marketing Director PT Agung Podomoro Land Tbk. Agung Wirajaya mengatakan penjualan apartemen di kawasan superblok di Medan ini menjadi salah satu penyumbang pendapatan terbesar bagi perseroan.
“Hal ini menunjukkan bahwa insentif pemerintah, juga memperkuat performa pelaku industri properti, termasuk Agung Podomoro yang mengembangkan kawasan superblok yang terintregrasi yakni Podomoro City Deli Medan,” katanya.
Kota Medan merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia yang sangat prospektif untuk investasi properti. Aktivitas bisnis dan perdagangan di Medan juga cukup tinggi sehingga permintaan akan properti senantiasa meningkat.
Agung mengatakan keputusan perusahaan mengembangkan Superblok di wilayah Medan berkat kelihaian dan kejelian dalam melihat pasar.
Keputusan strategis dapat dieksekusi dengan tepat dan solid. Secara faktual Podomoro City Deli Medan terus berinovasi melalui produk yang sudah eksisting seperti residensial, business tower yang terintegrasi dengan Mall.
Hal ini praktis memberikan dampak luas terutama terhadap peningkatan tenaga kerja di wilayah tersebut dan memberikan efek berganda yang sangat luas.
“Kami sangat bersyukur di tengah situasi yang sangat menantang dan dinamis, Podomoro City Deli Medan menghadirkan Tower Premium terakhir untuk menjawab kebutuhan pasar. Tower ini diharapkan menjadi pelengkap dan akan semakin memperkuat Podomoro City Deli Medan sebagai ikon dan magnet ekonomi kuat, tidak hanya wilayah Medan namun Sumatera Utara,” kata Agung.
Situasi ini memposisikan Agung Podomoro sebagai katalisator percepatan pemulihan ekonomi nasional. Sejak menggencarkan pembangunan proyek-proyek properti di berbagai daerah saat pandemi COVID-19, tren penjualan produk properti Perusahaan terus meningkat.
Hal ini tercermin pada penjualan dan pendapatan usaha Agung Podomoro Land yang naik sekitar 160 persen menjadi Rp 1,2 triliun Kuartal I-2022 (Year on Year). dimana sekitar Rp 800 miliar berasal dari marketing sales properti.
“Pemerintah menjadikan properti sebagai pendorong tren percepatan pemulihan ekonomi nasional. Melalui inovasi yang dilakukan berkelanjutan dan terus upgrade, akan semakin memperkuat Agung Podomoro sebagai smart developer terdepan dan menjadi pionir di industri properti tanah air,” ujar Agung.
Agung Podomoro akan terus membangun, adaptif dan bertumbuh, pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat
dengan memberikan nilai optimal untuk seluruh pemangku kepentingan sejalan dengan Visi Agung Podomoro untuk Indonesia.
Presiden Direktur Era Indonesia Darmadi Dharmawangsa mengatakan bahwa situasi ekonomi yang mulai pulih pascakrisis merupakan momentum tepat untuk membeli properti.
“Masa pemulihan ekonomi adalah waktu yang tepat karena kinerja industri properti pun turut bangkit, nantinya properti juga akan booming. This is the best time to buy properti karena properti tidak akan tergerus inflasi dibandingkan jika orang menyimpan uangnya di bank,” ujarnya.
Darmadi mengatakan bahwa situasi pemulihan ini juga bisa dimanfaatkan oleh pengembang untuk mengembangkan produk-produk baru.
“Apartemen adalah jenis properti yang sangat menarik di kota-kota besar karena menjadi solusi untuk mengatasi mahalnya harga tanah. Apartemen muncul karena adanya kebutuhan, dan menariknya fasilitas yang ditawarkan dari apartemen pasti lebih banyak,” ujarnya.
Selain itu Darmadi menambahkan bahwa untuk memilih apartemen sebagai instrumen investasi harus memperhatikan pengembangnya dan kawasannya.
“Apartemen memungkinkan penghuninya untuk menikmati fasilitas yang lengkap dan harganya sangat kompetitif, ini sangat menarik karena hanya pengembang besar dan tepercaya seperti Agung Podomoro yang dapat melakukannya,” katanya. (SP/Silvia). ***