pendidikan vokasi
Selasa, 31 Mei 2022 14:23 WIB
Penulis:redaksi
Editor:redaksi
ENDE (Floresku.com) - Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggelar Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) bagi Camat, Lurah, Kepala Desa dan Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, Senin, (30/5).
Kegiatan rangkaian peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2022 itu dihadiri Skretaris Dewan Pengarah BPIP Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawatanaya, S.I.P.
Dalam sambutannya ia menyampaikan kepada Pemerintah Daerah, terutama camat dan Kepala Desa sebagai tonggak pelayanan kepada masyarakat untuk tetap semangat mengamalkan nilai-nilai Pancasila di bumi rahimnya Pancasila ini.
Tidak hanya itu ia berpesan supaya menjaga kearifal lokal dan menjaga budaya yang sudah diwariskan nenek moyang baik gotong royong, persatuan dan kesatuan.
"Ende merupakan rahimnya Pancasila, Pancasila lahir digali di Ende ini oleh Soekarno, maka dari itu mari kita jaga dan amalkan dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara", tegasnya sebagamana dikutip bpip.go.id, Senin, 30 Mei 2022.
Dalam kesempatan yang sama Wakil Kepala BPIP Prof. DR. Hariyono, M.Pd selain mensosialisasikan salam Pancasila ia juga mengajak kepada Camat dan Kepala Desa untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
Menurutnya mengutip dari pidato Soekarno tidak hanya manusia saja yang bertuhan tetapi negara pun bertuhan.
"Yang dimaksudnya adalah negara itu memiliki kebijakan yang mencerminkan dengan nilai-nilai keluhuran dan nilai nilai budaya", jelasnya.
Ia juga menegaskan semakin tingginya tantangan zaman yang sangat ini harus mampu menghadapinya, karena tantangan saat ini bukan lagi serangan militer tetapi serangan otak.
"Diklat ini sangat penting dan harus diteruskan ke masyarakat, karena khawatir dengan budaya-budaya asing yang mendokterin ideologi kita melalu media sosial" ujarnya.
Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan Dr. Baby Siti Salamah, M.Psi., Psikolog melaporkan kegiatan tersebut merupakan amanat Peraturan Badan tentang Organisasi dan Tata Kerja BPIP.
"Camat, Kepala Desa dan Pengurus FKUB sebagai pempimpin dan tokoh di masyarakat memiliki peran strategis untuk membumikan nilai-nilai Pancasila di masyarakat", paparnya.
Ia berharap dengan kegiatan ini dapat memberikan penyegaran dan pendalaman tentang materi Pancasila.
"Tidak hanya itu semoga dengan pendalaman dapat diaktualisasikan dalam berkehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara", tutupnya.
Bupati Ende Drs. Djafar H. Achmad, M.M mengaku masyarakat Kabupaten Ende sudah tidak diragukan lagi dengan Pancasila.
Ia menegaskan selain selalu menjaga masyarakat juga berkomitmen terus selalu mengamalkannya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
"Budaya, suku, agama, ras kami disini sangat multikultural dan kami tidak pernah ada persoalan", ujarnya.
Ia juga mengakui Ende merupakan tanah yang mistik, memiliki kehebatan bukan karena pemerintahnya tetapi karena masyarakatnya.
"Proses ini tidak seta merta, yg hebat bukan pemerintahnya tapi tanah ende yang memiliki kehebatan mistik", ucapnya.
Ia mengucapkan terimakasih kepada BPIP yang telah mendorong dan membantu proses Upacara Hari Lahir Pancasila secara Nasional dan menghadirkan Presiden RI sebagai Inspektur Upacar.
"Terimakasih kepada BPIP yang telah mendatangkan Jokowi ke Ende dan Jokowi tidak hanya 1 malam tapi 2 malam di Ende", tutupnya. (*)