Ioniq 5, Mobil Listrik Pertama Buatan Indonesia Diluncurkan

BEKASI (FLoresku.com) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan mobil listrik pertama buatan Indonesia. Kendaraan tersebut, diproduksi oleh perusahaan mobil besar asal Korea Selatan (Korsel) PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia dengan nama merek Ioniq 5. 

"Saya meluncurkan pabrik PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia dan mobil listrik pertama buatan Indonesia Ioniq 5," kata Presiden Jokowi di PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Jabar) pada Rabu, 16 Maret 2022. 

Menurut Presiden, momentum diproduksinya mobil listrik buatan sumber daya manusia (SDM) Indonesia, merupakan suatu hal yang ditunggu olehnya. Sebab, membuktikan kepada dunia bahwa Indonesia tengah melakukan transisi besar dalam moda transportasi. 

Dari kendaraan berbahan bakar fosil, kini Indonesia sudah mulai beralih ke kendaraan berbahan bakar listrik. Dengan kehadiran dari mobil listrik yang diproduksi oleh perusahaan mobil besar asal Korsel tersebut. 

• MenKopUKM Teten Masduki Targetkan UMKM Raih 90 persen Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
• Menparekraf Sandiaga S. Uno Dorong PMI Perkuat Inovasi dan Digitalisasi Permudah Proses Donor Darah
• PHK Massal BeritaSatu TV, Sekitar 250 Karyawan Kehilangan Penghasilan

"Kita ingin segera melakukan transisi besar kendaraan dari mobil yang menggunakan bahan bakar fosil ke mobil listrik," kata Presiden sebagaimana diilansir InfoPubblik.id. 

Di masa mendatang, lanjut Presiden, kendaraan listrik akan diprioritaskan menjadi moda angkutan yang dipergunakan di berbagai pelosok tanah air. Karena kendaraan tersebut lebih ramah terhadap lingkungan alam sekitar. 

"Transportasi utama kita. Termasuk menjadi tumpuan untuk transportasi ramah lingkungan ke depan," tutur Presiden. 

Oleh karena itu, pemerintah akan terus mendukung perkembangan mobil listrik di tanah air. Dengan begitu, lokal konten dari produk itu bisa terus meningkat  dari waktu ke waktu mendatang. 

Melalui upaya memberikan insentif, memangkas berbagai hambatan regulasi, mendukung investasi kendaraan listrik, dan mendukung industri hulu produksi mobil listrik dalam hal baterai litium. 

"Pemerintah akan selalu mendukung setiap investasi kendaraan listrik di Indonesia," tutur Presiden. 

Presiden berharap, produksi kendaraan tersebut dapat menjadi tonggak pencapaian dalam pengembangan mobil listrik di tanah air. Sehingga, industri mobil listrik mampu terpacu berkembang dengan pesat dari tahun ke tahun mendatang. 

"Saya harapkan mobil listrik Hyundai Ioniq 5 ini akan menjadi milestone penting dalam pengembangan kendaraan listrik di Indonesia," pungkas Presiden.