Jelang Asesment Nasioanal Berbasis Komputer, PKBM PELIHARA Gelar Pelatihan

Sabtu, 18 September 2021 07:57 WIB

Penulis:redaksi

Editor:Redaksi

PKBM PELIHARA.jfif
Kegiatan di PKBM PELIHARA, di Aeramo, Mbay - Nagekeo (Rian)

MBAY (Floresku.Com) - Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Pelita Harapan Rakyat (PKBM PELIHARA) Kabupaten Nagekeo-NTT siap menghadapi Asesment Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tanggal 22-23 September 2021.

“Total siswa siswi warga belajar yang mengikuti ANBK sebanyak 80 orang dengan rincian paket C setara SMA sebanyak 56 dan paket B setara SMP sebanyak 24 orang,”  ungkap Direktur PKBM PELIHARA,Oscar Meta, Jumat,17 September 2021.

Adapun tahapan yang dilakukan yakni simulasi dan gladi. Pelaksanaan gladi untuk paket C sesuai jadwal nasional dilaksanakan tanggal 8-9 September 2021, dan jadwal paket B dilaksanakan tanggal 13-14 September 2021.

Untuk mendukung kelancaran ANBK paket B dan paket C, PKBM PELIHARA telah memiliki sarana TIK yang cukup memadai karena memiliki fasilitas lab komputer dan jaringan internet yang cukup baik.

"Antusias warga belajar paket B dan paket C dalam menghadapi ANBK sangat tinggi," katanya.

Perlu di ketahui tahun ini juga ada salah satu sekolah dasar negeri yakni SDN Pomakeke Aeramo menumpang di PKBM PELIHARA untuk menggunakan fasilitas TIK.

“SDN Pomakeke SDK Aeramo juga memanfaatkan fasilitas tersebut dalam kegiatan try out yang sama, Sarana TIK dan lainnya memang dibutuhkan saat ini sebagai penunjang pembelajaran dalam menghadapi era 4.0,” jelasnya.

Menurut Oskar  pada tahun 2021, PKBM PELIHARA telah memiliki dua cabang penyelenggaraan kegiatan pendidikan masyarakat dengan program yang diselenggarakan yaitu program pendidikan kesetaraan jenjang Paket A (SD), Paket B ( SMP) dan Paket C (SMA) di dua kecamatan yakni di Kecamatan Boawae sejak bulan September 2019 sampai sekarang dan Kecamatan Keo Tengah sejak bulan November 2020 hingga sekarang.

Untuk tahun 2021 sedang melakukan persiapan pembukaan cabang di Kecamatan Mauponggo. Gagasan membuka cabang datangnya dari warga belajar yg mendaftarkan diri di lembaga PKBM PELIHARA karena akses transportasi ke pusat kegiatan belajar cukup jauh, sehingga lembaga mengambil kebijakan untuk membantu pendekatan pelayanan akses pendidikan masyarakat di wilayah tersebut.

"Adapun syarat untuk membuka cabang yakni minimal warga belajar dari setiap jenjang berjumlah 50 orang," jelasnya pula.

Dengan adanya 3 cabang ini tenaga pendidik untuk mendidik warga belajar tersebut berjumlah 38 orang dengan rincian 35 orang Strata 1 (S1) dan 3 orang (strata 2). Para pengajar/Tutor adalah tenaga tetap Yayasan PELIHARA.

Kegiatan tatap muka di lembaga pusat diselenggarakan setiap hari senin-sabtu sedangkan di cabang hanya 3 hari dalam seminggu. Dalam pelaksanaan kegiatan lembaga memberi kebebasan kepada semua warga belajar di cabang untuk memilih mengikuti kegiatan pendidikan di cabang atau di pusat.

“Kalau lembaga tentunya mengarahkan untuk ke pusat yakni di Aeramo Mbay karena didukung dengan sarana prasarana yang cukup dan setiap hari kegiatan pembelajarannya diadakan, baik pembelajaran teori maupun praktek pengembangan skill dan minat bakat warga belajar,” katanya.

Saat ini PKBM PELIHARA masih terus mengembangkan kegiatan dan pengadaan sarana prasarana seperti ruangan belajar dan praktek serta sarana praktek yg belum ada.

Jika tidak ada rintangan tahun ini PKBM PELIHARA membangun tambah 4 ruang belajar dan praktek lantai dua. Sebab ketersediaan ruangan yang ada saat ini tidak sebanding dengan jumlah warga masyarakat yang antusias mengikuti kegiatan pendidikan yang diselenggarakan oleh PKBM PELIHARA.

“Sebagai pimpinan lembaga ini saya berharap kepada semua pihak untuk mendukung kegiatan pendidikan masyarakat yang diselenggarakan oleh lembaga ini, sehingga dapat menghasilkan out put dan out come dari setiap warga masyarakat yang belajar dari lembaga ini, serta mendukung Indeks Pembanguan Manusia (IPM) Kabupaten Nagekeo yang lebih baik dan berkarakter,” ungkapnya

Perlu di ketahui saat ini PKBM PELIHARA masih membuka pendaftaran bagi warga yang ingin mengakses pendidikan di lembaga ini. Sudah banyak yang selesai mengikuti pendidikan di lembaga ini dan saat ini sudah bekerja, sudah selesai kuliah, dan sedang kuliah baik di Perguruan Tinggi Negeri maupun Perguruan Tinggi Swasta. (Rian)