Cinta
Kamis, 19 Oktober 2023 20:30 WIB
Penulis:redaksi
Bacaan I: Rm 4: 1-8
Rm 4:1 | Jadi apakah akan kita katakan tentang Abraham, bapa leluhur jasmani kita? |
Rm 4:2 | Sebab jikalau Abraham dibenarkan karena perbuatannya, maka ia beroleh dasar untuk bermegah, tetapi tidak di hadapan Allah. |
Rm 4:3 | Sebab apakah dikatakan nas Kitab Suci? "Lalu percayalah Abraham kepada Tuhan, dan Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran." |
Rm 4:4 | Kalau ada orang yang bekerja, upahnya tidak diperhitungkan sebagai hadiah, tetapi sebagai haknya. |
Rm 4:5 | Tetapi kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya kepada Dia yang membenarkan orang durhaka, imannya diperhitungkan menjadi kebenaran. |
Rm 4:6 | Seperti juga Daud menyebut berbahagia orang yang dibenarkan Allah bukan berdasarkan perbuatannya: |
Rm 4:7 | "Berbahagialah orang yang diampuni pelanggaran-pelanggarannya, dan yang ditutupi dosa-dosanya; |
Rm 4:8 | berbahagialah manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan kepadanya." |