Karnaval Tingkat Paud, TK dan SD Dipadati Orang Tua yang Mengawal, Penonton Kecewa

Senin, 19 Agustus 2024 18:21 WIB

Penulis:redaksi

orang.jpeg
Karnaval Tingkat Paud, TK dan SD dipadati orang tua yang mengawal, penonton kecewa karena tak bisa menonton secara leluasa. (Mardat)

MAUMERE (Floresku.com) --Karnaval tingkat TK,SD se-Kabupaten Sikka dipenuhi oleh orang tua murid yang  mendampinggi anak-anaknya saat karnaval berlangsung ,Senin (19/8).

Pantauan media ini warga masyarakat kota maumere yang menonton atau menyaksikan karnaval di depan Polres Sikka sangat kecewa dan mengeluhkan karnaval tingkat Paud, TK dan SD sangat tidaklah beraturan atau rapi dikarenakan masyarakat tidak bisa menyaksikan apa yang di tampilkan oleh sekolah masing-masing dikarenakan kawalan orang tua murid yang mengikuti atau mengkawal anak-anak peserta karnaval.

Diketahui untuk peserta karnaval tingkat Paud,TK dan SD, Titik kumpul awal untuk peserta karnaval tingkat SD di Lapagan kota baru,Kelurahan Kota Baru sedangkan untuk tingkat Paud dan TK didepan Kantor Pekerjaan Umum kabupaten Sikka,Kelurahan Kabor dan akan Finis di Lapagan Kota Baru.

Beberapa warga yang tidak mau di sebutkan namanya saat diwawancarai media ini mengatakan

”Karnaval tingkat Paud,TK dan SD kali ini kami tidak bisa melihat atau menonton apa yang di tampilkan oleh masing-masing sekolah dikarenakan terhalang oleh orang tua yang masuk dalam barisan anak-anak peserta karnaval,Sangat disayangkan sekali orang tua tidak bisa mempercayakan anak-anak mereka kepada guru-guru yang mendampinggi," ucap salah satu warga.

Warga masyarakat Kota Maumere mengatakan, “Kasihan anak-anak peserta karnaval tingkat paud,TK dan SD yang mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia dan profesi-profesi malah tidak bisa dilihat oleh warga masyarakat.,Mending karnaval tingkat Paud dan TK diadakan disekolah masing-masing>”

"Kalau mau tampil atau mengikuti karnaval di jalan raya harus panitia pelaksana karnaval dan pihak sekolah harus bisa membatasi orang tua yang  mendampiggi anak-anaknya biar tidak menutupi barisan anak-anak yang mengikuti karnaval”, ucap salah seorang warga.

Pantauan media ini barisan para peserta tingkat Paud,TK dan SD dipenuhi oleh orang tua yang mendampingi anak-anak mereka, sehingga penonton kesulitan menyaksikan barisan karnaval. (Mardat). ***