bank ntt
Selasa, 27 Februari 2024 11:26 WIB
Penulis:redaksi
JAKARTA (Floreku.com) - Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi (KOMPAK) Indonesia menyatakan dukungan penuh terhadap langkah-langkah yang diambil oleh Penjabat Gubernur NTT, terkai dilakukannya audit investigasi komprehensif terhadap Bank NTT.
Hal ini disampaikan Ketua KOMPAK Indonesia Gabriel Goa melalui keterangan persnya kepada RRI, senin (26/2).
Gabriel katakan, dalam sebuah pengembangan yang mengejutkan, terungkap, PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (PT BPD NTT atau Bank NTT) menghadapi dugaan pembangkangan serius terhadap keputusan penting yang diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) pada tanggal 27 November 2023.
Keputusan tersebut mengamanatkan dilakukannya Audit Investigasi komprehensif terhadap Bank NTT.
Namun, fakta menunjukkan, meskipun Penjabat Gubernur NTT telah menindaklanjuti keputusan RUPS LB dengan mengirimkan Surat Resmi Pemberitahuan Pelaksanaan Audit kepada Pengurus Bank NTT pada tanggal 7 Desember 2023, belum ada realisasi yang terjadi hingga saat ini.
Ketidakpatuhan ini mencuatkan dugaan serius akan maladministrasi yang mungkin terjadi di Bank NTT. Dalam upaya menyelamatkan integritas dan melawan praktik KKN yang merajalela, KOMPAK Indonesia mengambil langkah tegas. Selain menyatakan dukungan kata Gabriel Goa, KOMPAK Indonesia mendukung permintaan audit investigasi kepada BPKP RI (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) terhadap Bank NTT. KOMPAK Indonesiapun akan melakukan aksi solidaritas untuk mempercepat proses audit investigasi oleh BPKP RI.
Lebih lanjut, KOMPAK Indonesia akan memberikan dukungan dan meminta tindakan tegas dari KPK RI dan Dewas KPK RI untuk menangkap serta memproses hukum pelaku dan auktor intelektual tindak pidana korupsi yang terduga terlibat di Bank NTT. Pihaknya mendesak kerja sama antara KPK RI dan Dewas KPK RI dengan semua pihak yang terlibat dalam pemberantasan korupsi, termasuk Kejati NTT, Pengadilan Tinggi, hingga Mahkamah Agung RI, untuk melakukan operasi khusus di lingkup Bank NTT dan para bupati serta stakeholder yang diduga terlibat dalam jaringan KKN yang erat dengan Bank NTT.
Gabriel Goa menegaskan komitmen KOMPAK INDONESIA untuk memperjuangkan Nusa Tenggara Timur yang bersih dan bebas dari korupsi. (SP/San). ***
15 hari yang lalu
sebulan yang lalu