Listrik Sering Padam, Masyarakat Maukaro Keluhkan Pelayanan PLN Ende

Selasa, 26 Oktober 2021 18:50 WIB

Penulis:redaksi

Editor:Redaksi

pln.jfif
Ilustrasi: Perushaan Listrik Negara (PLN) yang sering padam di Maukaro. (Iistimewa)

ENDE (Floresku.com) - Masyarakat di Kecamatan Maukaro, Kabupaten Ende mengeluhkan pelayanan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Kabupaten Ende yang padam hampir setiap hari tanpa mensosialisasi jadwal pemadamannya. 

Kepada media ini, Selasa (26/10/2021) beberapa perwakilan masyarakat mengaku kecewa dan kesal dengan pelayanan PLN Ende yang hampir setiap hari melakukan pemadaman.

Baca juga: Cegah Konflik Horizontal, Masyarakat Adat Rareng Desak Polres Mabar Usut Tuntas Doni Parera.

"Hampir setiap hari listrik selalu padam, Pak. Kami juga tidak mengetahui hambatan dan alasan pemadaman. Apalagi jika ada acara adat penting, ada situasi kedukaan (kematian, red) maupun acara penting lainnya yang tentu membutuhkan tenaga listrik. Belum lagi alat-alat yang butuh tenaga listrik seperti kulkas maupun televisi. Bisa sangat terganggu jika listriknya tiba-tiba padam," Keluh Leonardus salah satu perwakilan warga Desa Kobaleba.

Hal senada diungkapkan Ferdinandus Topan Wawo, tokoh muda dari Desa Nabe.

"Ini pengalaman (listrik padam, red) hampir setiap hari terjadi. Kadang padam seharian; dari pagi hingga malam. Kadang juga padam dari malam hingga sore. Kami berharap agar keluhan ini bisa diatasi oleh PLN Ende. Jika tidak segera diatasi, maka bukan tidak mungkin kami akan sikapi dengan mendatangi kantor PLN Ende maupun DPRD Ende untuk menyampaikan keluhan kami terkait pelayanan PLN ini," kata Topan.

Baca juga:Tuntut Kenaikan Tarif, Ratusan Sopir Angkot Mogok di Halaman Gedung DPRD Ende

Sementara Hilar Bendi, salah satu tokoh masyarakat dari Desa Kobaleba, kecamatan Maukaro, mengaku sangat kecewa dengan pelayanan PLN Ende yang tidak menjadwalkan pemadaman secara transparan.

“Kami tidak tahu jadwal pemadaman. Namun, hampir setiap hari listrik selalu padam. Bahkan, saat acara adat penting atau pada saat kematian, masyarakat selalu kewalahan,” keluhHilar. 

"Ini sama seperti zaman belum ada listrik. Kami terpaksa beli lilin atau pelita karena tidak punya genzet atau generator. Semoga keluhan ini segera ditanggapi olrh pihak PLN Ende, karena banyak elektronik yang juga rusak termasuk kulkas dan televisi," keluh Hilar lagi.

Baca juga:Pater Alex Beding SVD, Pastor Paling Senior di Flores dan NTT Rayakan 70 Tahun Imamatnya

"Kami mengerti kalau musim hujan angin sehingga ada kemungkinan pohon tumbang dan mengganggu kabel atau tiang listrik. Tapi, musim seperti sekarang kami bingung kalau setiap hari listrik malah padam total," tandas Hilar.

Sehubungan dengan pemadaman PLN, masyarakat juga mengaku mengalami gangguan jaringan pelayanan internet pada saat listrik padam. (Rian Nulangi)