Gibran
Selasa, 13 Februari 2024 15:38 WIB
Penulis:redaksi
JAKARTA (Floresku.com) - Hal yang paling dinanti pada hari Pemilu adalah mengetahui hasilnya. Ada beberapa istilah berkaitan dengan pehitungan hasil Pemilu, yaitu "Quick Count", "Exit Poll", dan "Real Count" .
Lalu, apa arti dari masing-masing istirlah tersebut?
"Quick Count" adalah perhitungan cepat hasil pemilu. Tujuan dan manfaat dari tabulasi cepat hasil pemilu adalah untuk menyediakan data komparatif yang dapat digunakan oleh pemangku kepentingan untuk mendeteksi potensi kecurangan dalam tabulasi suara.
Menurut peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU), penghitungan cepat adalah kegiatan yang memanfaatkan teknologi informasi untuk melakukan penghitungan suara secara cepat berdasarkan metode pengambilan sampel tertentu yang dilakukan oleh lembaga/lembaga pemerintah atau swasta. Sayangnya, hasilnya tidak akurat 100% karena tidak semua TPS dihitung, melainkan beberapa TPS saja yang digunakan sebagai sampel data.
Istilah "Exit Poll" beda lagi artinya. Istilah ini menggambarkan metode survei pemungutan suara dengan pemilih secara langsung, dimana pemilih memberikan suaranya di suatu TPS kemudian melakukan wawancara tatap muka atau kuesioner terstruktur dengan pemilih di TPS untuk mengetahui calon mana yang terpilih.
Metode "exit poll" berfungsi sebagai instrumen untuk mengetahui kecenderungan pola perilaku Pemilih. "Exit Poll" dianggap mencerminkan gambaran akhir dari pilihan pemilih, meskipun memiliki tingkat kesalahan yang relatif kecil jika dibandingkan dengan hasil jajak pendapat.
Ada perbedaan besar antara "Exit Poll" dan "Quick Count". "Exit poll" tertuju dengan menanyakan langsung pemilih mengenai calon pilihannya di TPS tertentu, sedangkan "quick count" justru mencatat hasil akhir dari setiap TPS, baik yang sudah dihitung maupun belum.
Tidak jarang hasil Exit Poll dirilis sebelum pengumuman resmi hasil pemilihan. Hal ini menambah kekhasan pada dinamika politik, karena dapat memberikan indikasi awal mengenai hasil sebenarnya sebelum ditentukan secara formal.
Bagaimana dengan istilah "Real count" ?
Istilah ini menggambarkan penghitungan asli pengambilan 100% dari seluruh pemilih di TPS yang dilakukan oleh KPU, dan bukan berdasarkan sampel. Penghitungan suara ini didasarkan pada dokumen Formulir Model C1 Plano.
Ini merupakan catatan hasil penghitungan suara Pemilu dari seluruh TPS yang ada. Proses "real count" berlangsung lebih lama, sebab data yang digunakan bersumber dari seluruh TPS dan harus melalui tahapan penghitungan seluruh suara terlebih dahulu. (San)
7 bulan yang lalu