flores
Selasa, 19 September 2023 14:55 WIB
Penulis:redaksi
JAKARTA (Floresku.com) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menekankan arti penting sosok jurnalis cerdas dan media kuat agar masyarakat memperoleh informasi yang bermanfaat dan berguna.
"Kita yakin dan kita percaya bahwa jurnalis yang cerdas, media yang kuat, maka masyarakat akan memperoleh informasi yang bermanfaat dan berguna," tandasnya setelah menerima kunjungan jurnalis dari Papua di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Senin (18/9).
Menteri Budi Arie mengatakan jurnalis Papua memiliki peran penting dalam memberikan informasi yang tepat bagi masyarakat untuk memajukan Papua dan Indonesia.
"Peran jurnalis papua sangat penting untuk memberikan motivasi, semangat, selain informasi yang tepat bagi seluruh warga masyarakat Papua," tuturnya.
Senada dengan Menkominfo Budi Arie, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong mengatakan pemberitaan media memegang peran kunci dalam membentuk masyarakat Papua sehingga mereka bisa mendorong dan mendukung kemajuan Indonesia.
Dirjen Usman berharap media di Papua terus memberitakan pembangunan yang dilakukan di Papua kepada masyarakat.
"Kita berharap bahwa media di Papua juga memberitakan pembangunan-pembangunan kesejahteraan Papua, peningkatan-peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua, ke masyarakat Papua sendiri, masyarakat Indonesia, dan juga masyarakat dunia," ujarnya.
Kunjungan jurnalis Papua merupakan program tahunan yang dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada para jurnalis dari media Papua belajar cara membuat berita yang baik, informatif, dan kritis dari media-media besar nasional.
"Ini program tahunan, setiap tahun kita akan mengundang sepuluh jurnalis dari Papua ke Jakarta dan Jawa," ungkap Dirjen IKP Kementerian Kominfo.
Selain Kementerian Kominfo, jurnalis Papua akan berkunjung ke Dewan Pers, Kantor Redaksi Kompas, dan Kantor Berita Antara. Selanjutnya, jurnalis Papua menuju Kota Bandung untuk belajar dari media Pikiran Rakyat dan Republika. (SP). ***
13 hari yang lalu