Munas Perdikkati 2022 di Labuan Bajo dan Ruteng Bedah Kurikulum MBKM

Sabtu, 01 Oktober 2022 11:32 WIB

Penulis:redaksi

Editor:redaksi

Munas.jfif
Munas Perdikkati 2022 (Jivansi)

LABUAN BAJO (Floresku. Com )– Perkumpulan Pendidikan Keagamaan Katolik Indonesia (Perdikkati) menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) di Labuan Bajo dan Ruteng, 29 September 2022—1 Oktober 2022.

Perdikkati terdiri dari empat (4) Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Katolik di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Republik Indonesia.

Keempat Prodi yang dimaksud adalah  adalah Prodi Pendidikan Teologi Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng, Prodi Pendidikan Agama Katolik UNIKA Atma Jaya, Prodi Pendidikan Agama Katolik Universitas Sanata Dharma, dan STKIP Widya Yuwana Madiun.

Tema umum Munas Perdikkati 2022 adalah “Implementasi Kurikulum MBKM Perdikkati”.

Kegiatan MUNAS ini dilaksanakan dalam dua sesi. Sesi pertama Munas dilaksanakan di Hotel Prundi, Labuan Bajo, 29—30 September 2022. 

Sesi kedua akan dilaksanakan di Kampus UNIKA Indonesia Santu Paulus Ruteng 1 Oktober 2022 yang diisi dengan kegiatan seminar nasional.

MUNAS kali ini terdiri dari beberapa agenda kegiatan. Agenda pertama berkaitan dengan diskusi dan bedah kurikulum MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka), agenda kedua berkaitan dengan pemilihan pengurus baru Perdikkati, dan agenda seminar nasional.

MUNAS Perdikkati dibuka dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh RD Dr. Agustinus Manfret Habur, dosen Unika Santu Paulus Ruteng, dan Sekretaris Jenderal Keuskupan Ruteng.

Romo Manfret dalam kotbahnya menekankan sensitivitas Perdikkati dalam membaca arah perubahan zaman yang menuntut tanggapan-tanggapan konstruktif Perdikkati pada khususnya dan Gereja Katolik pada umumnya.

Selanjutnya Ketua Perdikkati, Matheus Beni Mite, M. Hum., Lic. Th, dosen UNIKA Atma Jaya, menegaskan tanggung jawab sejarah Perdikkati.

Meskipun Perdikkati masih membutuhkan banyak pembenahan namun Perdikkati tidak boleh melupakan misi awal pembentukannya. Misi itu yang menentukan bagaimana Perdikkati mewujudkan panggilannya dalam dunia pendidikan di Indonesia. Dekan FKIP UNIKA Indonesia Santu Paulus Ruteng, RD Dr. Maksimus Regus, S. Fil., M.Si menekankan dua hal yang harus mulai dilakukan Perdikkati dalam konteks MBKM saat ini.

Pertama, Perdikkati harus memahami MBKM sebagai tantangan eksternal baru dunia pendidikan nasional.

Kedua, tantangan MBKM ini menuntut tanggapan internal konstruktif dari Perdikkati.

MUNAS kali ini harus menjadi momentum membangun kolaborasi dan platform bersama dalam menyusun strategi dan kebijakan bersama mengimplementasikan kurikulum MBKM. 

Langkah-langkah ini harus tertuju pada luaran-luaran kebijakan yang dapat membantu mahasiswa agar dapat bertumbuh demi masa depan mereka.

Kegiatan MUNAS pada hari kedua, 30 September 2022, terfokus pada sharing dan penyusunan kemungkinan rencana tindak lanjut implementasi kurikulum MBKM dalam lingkup keempat prodi pendidikan keagamaan katolik (Perdikkati).

Ketua Prodi Pendidikan Teologi UNIKA Indonesia Santu Paulus Ruteng, Pater Oswaldus Bule, SVD, Lic. Paed, selaku tuan rumah kegiatan MUNAS ini, mengucap terima kasih atas dukungan Rektor UNIKA Indonesia Santu Paulus Ruteng dan Ketua Yayasan Paulus Ruteng.

Kegiatan ini dilaksanakan secara off-line dengan memperhatikan protokol kesehatan. (Jivansi). ***