NTT
Selasa, 22 Agustus 2023 12:54 WIB
Penulis:redaksi
JAKARTA (Floresku.com) - Komitmen ASEAN untuk melakukan Pencegahan dan Penanganan Human Trafficking di Kawasan wajib didukung secara penuh oleh bangsa Indonesia, terutama oleh masyarakat NTT karena NTT adalah salah satu ‘kantong utama’ kejahatan Human Trafficking.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Gabriel Goa, Ketua Dewan Pembina Lembaga Hukum dan Ham PADMA Iondonesia/Tim Lobi dan Advokasi Zero Human Trafficking Network, di Jakarta, Selasa (22/8).
“Kami dari Lembaga Hukum danHam PADMA Indonesia, (Pelayanan Advokasi untuk Keadilan.dan Perdamaian Indonesia) yang tergabung dalam Zero Human Trafficking Network (ZHTN) sangat mendukung komitmen negara-negara ASEAN disepakati dalam AMMTC di Labuan Bajo,” katanya kepada Floresku.com, Selasa (22/8) siang.
“Kami juga mendukung penuh langkah Negara-Negara ASEAN melalui Seknas ASEAN, yaitu pertama, segera membentuk Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Human Trafficking ASEAN,” katanya lebih lanjut.
“Kedua, mengajak solidaritas Penggiat Anti Human Trafficking ASEAN untuk mendukung total komitmen para Pemimpin Negara dan Kepala Kepolisian semua Negara-negara ASEAN,” tandas Grabiel.
Pada sisi lain, lanjutnya, “Kami berharap AMMTC ke-17 di Labuhanbajo berdampak besar bagi NTT yakni Pencegahan dan Pemberantasan Human Trafficking. Semoga itu tidak hanya sekedar wacana tapi melakukan aksi nyata Tangkap dan Proses Hukum Pelaku dan Auktor Intelektualis Jaringan Mafia Human Trafficking termasuk para beking yang diduga adalah kaum kuat kuasa dan bersenjata.” (SP).
sebulan yang lalu
2 bulan yang lalu
3 bulan yang lalu